Soal:
Apa benar habib itu orang orang yang dijamin kemuliaan dan sorga karena dia dari keturunan nabi Muhammad shollallohu’alaihi wasallam?
Jawab:
Patokan kemuliaan adalah ketakwaan sebagaimana Alloh katakan dalam Al Qur’an:
ان اكرمكم عند ﷲ اتقاكم
“Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian di sisi Alloh adalah yang paling bertakwa.” (QS. Al Hujurat).
Taqwa adalah berpegang teguh dengan syariat Rasulullah shollallohu ‘alaihi wasallam.
Nasab bukan menjadi patokan kemuliaan di sisi Alloh. Lihatlah Abu Lahab, paman Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam, dia kekal di dalam neraka. Lihat pula Azar, ayah nabi Ibrohim, nasabnya tidak menjadikannya selamat dari neraka. Putra nabi Nuh, pun tidak ada manfaat kedekatan nasab dengan Nabi Nuh ‘alaihissalam.
Patokan kemuliaan adalah bagaimana seorang mengikuti jalan Nabi shollallohu’alaihi wasallam.
Sebutan Habib, Syarif, Syarifah, Mulla, atau apapun sebutannya bukan patokan bukan pula jaminan.
Apalah artinya sebutan Habib namun dia tidak bersemangat menunaikan shalat lima waktu di masjid sebagaimana dahulu Rosululloh melakukannya, apalah artinya sebutan Habib namun amaliahnya menyelisihi ajaran Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam. Bukan hanya kemaksiatan atau kebid’ahan bahkan kesyirikan.
Adapun terkait jaminan sorga, maka ini adalah kebatilan. Ahlussunah wal jamaah meyakini bahwa tidak ada seorang pun yang bisa dijamin Jannah kecuali yang telah disebutkan dalam nas nas Al Qur’an dan As Sunnah. Allohu a’lam. (Abu Ismail Muhammad Rijal hafizhahulloh)