Daun Bidara Wajib Untuk Memandikan Jenazah ?
Pertanyaan:
Apakah hadits Ibnu Abbas
اغْسِلوهُ بماءٍ وسِدْرٍ ، وكَفِّنُوهُ في ثَوْبَيْنِ
“Mandikanlah ia dengan air dan daun bidara. Dan kafanilah dia dengan dua lapis kain” (HR. Bukhari no. 1849, Muslim no. 1206)
menunjukkan wajibnya menggunakan daun Sidr (Bidara) untuk memandikan jenazah ?
Jawab:
Pertanyaan serupa pernah ditanyakan kepada Syeikh Abdul Aziz bin Baz, beliau menjawab:
هو مشروع، والأمر عند العلماء للاستحباب؛ لأنه أبلغ في الإنقاء، وإذا لم يتيسر سدر فيجعل بدله صابون أو أشنان أو ما يقوم مقامهما
(Memandikan jenazah menggunakan daun Bidara) adalah perkara yang disyareatkan.
Menurut para ulama, perintah (yang ada dalam hadits) menunjukkan istihbab (Sunnah, bukan wajib), karena penggunaan daun Bidara akan lebih sempurna dalam membersihkan (jasad jenazah)
Jika sulit mendapatkan daun bidara, sebagai gantinya bisa menggunakan sabun atau yang semisal dengannya. Allahua’lam.