Problematika Umat
Problematika Umat oleh Abu Ismail Rijal

bekerja di penginapan yang tidak selektif

5 tahun yang lalu
baca 2 menit

Bekerja di Penginapan Yang Tidak Selektif.

Soal:

Ustadz, bolehkah bekerja dihotel yang tidak syar’i. Laki laki dan perempuan menginap tanpa ditanya buku nikah nya ?

Jawab:

Alhamdulillah, jalan-jalan rejeki yang halal dan tidak mengandung keharaman atau syubhat sangat banyak.

Carilah pekerjaan yang lain, tinggalkan pekerjaan anda yang mengandung unsur ta’awun (saling membantu) di atas dosa dan permusuhan. Alloh Ta’ala berfirman:

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-NyaAl-Maidah: 2

Barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Alloh niscaya akan digantikan yang lebih baik.

Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam bersabda:

 إنك لن تدع شيئاً لله عز وجل إلا بدلك الله به ما هو خير لك منه

“Sungguh, tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Alloh ‘Azza wa jalla kecuali pasti Alloh akan menggantikan sesuatu yang lebih baik dari apa yang ditinggalkan.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Al-Musnad (5/363) (38/170 no. 23.074).

Berkata Asy Syaikh Al-Albani: “Sanadnya Shohih menurut syarat Muslim” (Lihat :Silsilah Ahadits Adh-Dhoifah (1/62))

Semoga Alloh senantiasa memberkahi dan memudahkan jalan-jalan kebaikan untuk kita. Amin.

Oleh:
Abu Ismail Rijal