Problematika Umat
Problematika Umat oleh Abu Ismail Rijal

bagaimana mengenal kelompok sesat?

5 tahun yang lalu
baca 3 menit
Bagaimana Mengenal Kelompok Sesat?

Mengenal Mana Ahlussunah dan Mana Kelompok Sesat

Soal:

Ustadz, mohon pencerahannya. Sebagai orang awam, bagaimana saya mengenal mana yang ahlussunah wal jamaah dan mana kelompok kelompok sempalan, sebab jujur saja Tadz, dimana pun kita mengaji semuanya mengaku benar.

Jawab:

Alhamdulillah, kebenaran akan terus dijaga oleh Alloh subhanahu wata’ala. Kebenaran akan terus ada hingga akhir zaman, sehingga siapapun yang memohon hidayah dengan tulus kepada Alloh Ta’ala, kemudian bersungguh-sungguh menempuh jalan jalan hidayah, Alloh pasti akan menunjuknya jalan yang lurus, Shirothol Mustaqim.

Kebenaran itu memiliki cahaya yang tampak terang sehingga mudah dikenali, sebagaimana kesesatan juga memiliki kegelapan-kegelapan yang mudah diingkari.

Walaupun seseorang atau suatu kelompok sesat mengatakan dia benar, tetap saja ciri-ciri kesesatan atau kedustaannya akan tampak.

Diantara ciri kebenaran yang tampak terang pada Salafiyyun (Ahlussunah wal jamaah), adalah mereka selalu mengembalikan segala permasalahan kepada Al Qur’an dan As Sunnah dengan pemahaman salafus sholih (Shohabat, Tabiin, tabiutbtabiin).

Maka jika anda dapatkan seorang mengaku ahlussunah namun tidak punya perhatian kepada Al Hadits, atau bahkan melecehkannya dan tidak mempedulikannya ketahuilah bahwasannya dia adalah orang yang sesat, dan kelompoknya adalah kelompok sempalan.

Sebagai contoh misalnya, jika anda mendengar seorang da’i seakan akan berdalil dengan Al Qur’an tentang apa yang diharamkan adalah sebatas apa yang ada dalam Al Qur’an yaitu: Babi, Bangkai, dan darah yang mengalir saat hewan disembelih, hanya itu saja yang diharamkan.

Kemudian berfatwa bahwa anjing halal, tikus halal, kucing halal, dan..dan.. seterusnya karena dalam Al Qur’an tidak ada.

Jika ada orang seperti ini, sungguh dia adalah orang yang sesat lagi menyesatkan. Sungguh dia telah berpaling dari hadits hadits Rosululloh shollallohu’alaihi yang mulia.

Tidak cukup seorang muslim berpegang dengan Al Qur’an saja. Betapa butuhnya kita terhadap Sunnah Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam atau hadits haditsnya.

Terkait dengan hewan yang diharamkan, dalam hadits beliau shollallohu’alaihi wasallam mengharamkan semua hewan buas yang bertaring dan semua burung buas yang bercakar, sehingga dari hadits ini menjadi haramlah anjing, kucing, harimau, elang, rajawali dan yang semisal dengan itu.

Intinya, diantara tanda kesesatan orang ini atau kelompok ini adalah berpaling dari hadits Rosululloh shollallohu’alaihi wa salam.

Demikian pula anda bisa mengenal kesesatan suatu kelompok ketika melanggar prinsip prinsip Islam.

Misal, diantara prinsip Islam adalah mencintai Shohabat dan memuliakannya. Serta meyakini bahwa mereka adalah sebaik baik manusia setelah para nabi dan Rasul.

Dari prinsip ini, seandainya anda dapatkan seorang atau suatu kelompok tidak memuliakan Shohabat atau bahkan mencelanya, anda sungguh melihat sebuah kesesatan nyata yang anda harus berlepas diri darinya. Allohua’lam.

Semoga Alloh senantiasa membimbing kita untuk mengenal Al Haq dan memudahkan kita untuk mengikutinya. Amin.

Oleh:
Abu Ismail Rijal