Di awal pandemi covid-19, pemerintah RI menyerukan kepada seluruh penduduk Indonesia untuk beraktifitas di dalam rumah. Diantara himbauan pemerintah adalah beribadah di rumah. Komunitas Salafy menanggapi positif ajakan pemerintah tersebut. Aktifitas ibadah utama dari komunitas salafy yang mendatangkan masa banyak adalah pengajian (thalabul Ilmi). Demi merespon ajakan pemerintah, kajian komunitas Salafy di tanah air dari Sabang sampai Merauke, baik kegiatan pengajian di masyarakat ataupun di pondok-pondok pesantren diberhentikan sementara dan dialihkan dengan pengajian di rumah menggunakan media yang ada terutama Internet.
Salah satu kegiatan kajian melalui media internet adalah yang disampaikan oleh Al Ustadz Muhammad Rijal Lc, pengasuh Ponpes Al Faruq Kalibagor Banyumas. Kajian yang mengambil tema Pertebal Tauhid di Kala Wabah (Pelajaran Tauhid untuk Masyarakat) dilaksanaka melalui aplikasi android Radio Islam Indonesia (RII). Kajian dilaksanakan selama bulan Ramadhan 1441 H dan disiarkan oleh chanel Radio streaming AlManshuroh Purbalingga Saluran 2 menjelang berbuka puasa. Respon kaum mslimin dengan adanya kegiatan ini sangat baik, terlihat dari banyaknya jumlah pendengar, walhamdulillah.
Berikut kami sampaiakan audio kajian Pertebal Tauhid di Kala Wabah – Pelajaran Tauhid Untuk Masyarakat dari pertemuan 1 sampai ke 30, (Kitabuttauhid Alladzi Huwa Haqullah ‘Alal ‘Abid), semoga bermanfaat.
Pertemuan ke 1 Bab Pembukaan (Makna Tauhid dan Pembagian Tauhid)
Pertemuan ke 2 Bab Makna dan Hakikat Tauhid 1
Pertemuan ke 3 Bab Makna dan Hakikat Tauhid 2
Pertemuan ke 4 Bab Makna dan Hakikat Tauhid 3
Pertemuan ke 5 Bab Keutamaan Tauhid dan Tauhid Menghapuskan Dosa dosa 1
Pertemuan ke 6 Bab Keutamaan Tauhid dan Tauhid Menghapuskan Dosa dosa 2
Pertemuan ke 7 Bab Siapa yang Menyempurnakan Tauhid akan Masuk Ke Dalam Janah tanpa Dihisab 1
Pertemuan ke 8 Bab Siapa yang Menyempurnakan Tauhid akan Masuk Ke Dalam Janah tanpa Dihisab 2
Pertemuan ke 9 Bab Khawatir dan Takut terhadap Kesyirikan 1
Pertemuan ke 10 Bab Khawatir dan Takut terhadap Kesyirikan 2
Pertemuan ke 11 Bab Mengajak Manusia untuk Mentauhidkan Allah Ta’ala 1
Pertemuan ke 12 Bab Mengajak Manusia untuk Mentauhidkan Allah Ta’ala 2
Pertemuan ke 13 Bab Mengajak Manusia untuk Mentauhidkan Allah Ta’ala 3
Pertemuan ke 14 Bab Tafsir Tauhid Syahadat Laa ilaaha illallah 1
Pertemuan ke 15 Bab Tafsir Tauhid Syahadat Laa ilaaha illallah 2
Pertemuan ke 16 Bab Tafsir Tauhid Syahadat Laa ilaaha illallah 3
Pertemuan ke 17 Bab Termasuk dalam Bentuk Kesyirikan Memakai Gelang atau Semisalnya untuk Mengangkat atau Menolak Bala 1
Pertemuan ke 18 Bab Termasuk dalam Bentuk Kesyirikan Memakai Gelang atau Semisalnya untuk Mengangkat atau Menolak Bala 2
Pertemuan ke 19 Bab Penjelasan Hukum Rukyah dan Tamimah 1
Pertemuan ke 20 Bab Penjelasan Hukum Rukyah dan Tamimah 2
Pertemuan ke 21 Bab Penjelasan Hukum Rukyah dan Tamimah 3
Pertemuan ke 22 Bab Penjelasan Hukum Rukyah dan Tamimah 4
Pertemuan ke 23 Bab Mencari Barokah dengan Pohon atau Bebatuan dan semisalnya 1
Pertemuan ke 24 Bab Mencari Barokah dengan Pohon atau Bebatuan dan semisalnya 2
Pertemuan ke 25 Bab Hukum Menyembelih Untuk Selain Allah subhanahu wata’ala 1
Pertemuan ke 26 Bab Hukum Menyembelih Untuk Selain Allah subhanahu wata’ala 2
Pertemuan ke 27 Bab Dilarang Menyembelih untuk Allah di Tempat yang Biasa untuk Menyembelih untuk Selain Allah ta’ala
Pertemuan ke 28 Bab Termasuk Kesyirikan Bernadzar untuk Selain Allah
Pertemuan ke 29 Bab Termasuk Kesyirikan Meminta Perlindungan Kepada Selain Allah
Pertemuan ke 30 Bab Termasuk Bentuk Kesyirikan Beristighasah Kepada Selain Allah