Beberapa orang bertanya di pagi hari kepada seorang suami, mengenai hubungan intim yang dilakukannya dengan istrinya pada malam pertama. Mereka menanyakan tentang keperawanan sang istri dengan berkata, "apakah kamu dapat merasakan selaput dara istrimu, ataukah kamu mendapatinya sudah tidak ada?" Apakah suami boleh menjawab pertanyaan itu meskipun jika yang bertanya adalah salah satu orang tuanya atau salah satu mertuanya?
Pertanyaan seperti itu tidak boleh dilontarkan dan tidak boleh pula dijawab. Justru hal seperti itu harus ditutup rapat demi menjaga rahasia kehormatan kaum muslimin.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.