Hisab falak tidak dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan awal dan akhir bulan Ramadhan. Yang dijadikan sebagai acuan adalah melihat bulan. Oleh karena itu, jika orang-orang belum melihat hilal Ramadhan pada malam 30 Sya’ban, maka mereka harus menyempurnakan Sya’ban menjadi 30 hari, dihitung dari awal Sya’ban.
Begitu juga jika mereka belum melihat hilal bulan Syawal pada malam 30 Ramadhan, mereka harus menyempurnakan Ramadhan menjadi 30 hari. Oleh karena itu, Anda harus melaksanakan puasa Ramadhan sebanyak 29 hari untuk mengqadha puasa Ramadhan yang Anda tinggalkan karena operasi, dengan mengikuti negara yang penduduknya mengerjakan puasa karena melihat hilal dan berbuka karena melihat hilal.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.