Fatwa Ulama
Fatwa Ulama oleh al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'

puasa sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah

3 tahun yang lalu
baca 1 menit
Puasa Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Pertanyaan

Apakah (ada dalil yang) menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam pernah berpuasa sepuluh hari pertama Dzulhijjah?

Jawaban

Sepengetahuan kami tidak ada (dalil) yang menyebutkan bahwa Rasulullah pernah berpuasa sepuluh hari pertama Dzulhijjah yakni sembilan hari sebelum Idul Adha. Akan tetapi, beliau menganjurkan untuk memperbanyak amal saleh pada hari-hari tersebut.

Ada sebuah hadits yang menyatakan bahwa beliau Shallallahu `Alaihi wa Sallam bersabda,

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني: أيام العشر، قالوا: يا رسول الله، ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك بشيء

“Tidak ada hari di mana suatu amal saleh lebih dicintai Allah, melebihi amal saleh yang dilakukan pada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari (pertama Dzulhijjah). Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, lebih utama dari jihad fi sabilillah juga?” Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam bersabda, “Termasuk lebih utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad) dan tidak kembali membawa suatu apapun (dia meninggal dan hartanya diambil musuh).” (HR. Bukhari)

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Oleh:
al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'