Puasa enam hari di bulan Syawal dilakukan sepanjang bulan Syawal, yaitu awal, akhir ataupun di pertengahannya, baik itu dilakukan secara berurutan maupun terpisah. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi wa Sallam,
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan lalu diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal.”
Dalam hadis ini Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam hanya menyebutkan puasa enam hari di bulan Syawal secara umum. Wallahu A`lam,
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.