Jika seorang wanita memasukkan jari tangannya ke dalam kemaluan untuk beristinja (bersuci), memberi salep, memasukkan obat, atau mengecek penyakit wanita yang memerlukan pemeriksaan dokter dengan memasukkan tangan atau alat untuk mengecek kemaluannya, apakah wanita tersebut wajib mandi? Jika ini terjadi pada siang hari di bulan Ramadhan, apakah puasanya batal dan dia wajib meng-qadha?
Jika terjadi hal seperti disebutkan di atas, maka wanita tersebut tidak wajib mandi junub dan puasanya tidak batal.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.