Memasukkan tangan ke dalam kemaluan tidak membatalkan puasa, kecuali apabila menyebabkan keluar mani disertai syahwat, maka itu membatalkan puasa dan hanya wajib qadha.
Apabila bulan Ramadhan berikutnya tiba sedangkan Anda belum meng-qadha yang sebelumnya padahal tidak ada uzur, maka selain qadha Anda harus memberi makan orang miskin. Besarnya satu setengah kilogram makanan pokok setempat, untuk setiap satu hari yang batal. Anda juga harus bertaubat kepada Allah atas keterlambatan tersebut dan berjanji tidak mengulangi hal itu di kemudian hari.
Adapun memasukkan tangan ke dalam kemaluan untuk membersihkannya tanpa diiringi keluar mani dengan syahwat, maka hal itu tidak membatalkan puasa dan tidak mewajibkan qadha.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.