Apabila perbuatan yang ditinggalkannya seperti melontar jumrah di hari-hari tasyriq dan tawaf wada`, maka dia wajib membayar dua fidyah dengan menyembelihnya di Mekah dan membagikannya kepada para fakir yang ada di Tanah Suci, satu untuk melontar jumrah dan yang kedua untuk tawaf wada`. Nilai dari kedua fidyah tersebut diambil dari harta warisannya. Apabila ada salah satu kerabatnya atau dermawan yang mau menyumbang, hukumnya sah, insya Allah.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.