Perkataan “Shadaqallahul ‘Adhim” satelah selesai membaca Al-Qur’an tidak ada dasarnya. Jika terus menerus diucapkan, maka itu termasuk bid’ah yang wajib ditinggalkan, berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi wa Sallam,
“Barangsiapa melakukan suatu perbuatan yang tidak berdasarkan urusan (agama) kami, maka perbuatan tersebut tertolak.”
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘Ala Nabiyyina wa Shallallahu ;Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.