Kita mengerjakan demikian demi mengikuti Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam. Maka kita harus membaca tanpa suara ketika beliau membaca tanpa suara dan mengeraskan suara ketika beliau mengeraskan suara, berdasarkan firman Allah `Azza Wa Jalla,
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu” (QS. Al Ahzab : 21)
dan sabda Nabi Shallallahu `Alaihi Wa Sallam,
“Salatlah kalian sebagaimana kalian melihat saya shalat”
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Shahihnya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.