Jika realitasnya seperti yang telah Anda sebutkan, maka Anda wajib berhijrah ke negara yang dapat menjamin keselamatan agama. Tempat di mana Anda bertemu dengan orang lain untuk bekerja sama dalam kebaikan dan ketakwaan, dan mau menikahkan putrinya untuk menjadi istri salehah bagi Anda.
Tempat di mana Anda dapat menikahkan putri-putri Anda dengan laki-laki di negara tersebut, Insya Allah. Jika Anda tidak dapat berhijrah, maka menjauhlah dari kelompok-kelompok itu semuanya, meskipun masalahnya akan semakin pelik.
Berpeganglah dengan agama Allah, dan tetaplah pada kebenaran hingga ajal menjemput Anda, niscaya Anda mendapatkan pahala dari Allah. Ini berdasarkan firman Allah Ta’ala,
” Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: “Dalam keadaan bagaimana kamu ini?”. Mereka menjawab: “Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)”. Para malaikat berkata: “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?”. Orang-orang itu tempatnya neraka Jahanam, dan Jahanam itu tempat kembali yang paling buruk.(97) kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki maupun wanita” (QS. An-Nisaa’ : 97-98)
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.