Di dalam syariat Islam, ada hal-hal yang diperintahkan Allah seperti shalat lima waktu, puasa Ramadhan, dan lain-lain. Ada pula hal-hal yang dilarang Allah seperti berzina, mencuri, membunuh manusia tanpa alasan yang dibolehkan syariat, dan perkara-perkara lain yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya.
Apabila ada orang yang menyepelekan dan tidak menjalankan perintah-perintah Allah, atau melanggar larangan-larangan Allah, maka Muslim lain yang memiliki kemampuan wajib melakukan pengingkaran sesuai dengan cara yang telah dijelaskan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam sabda beliau,
“Siapa pun di antara kalian yang melihat kemungkaran, maka hendaklah dia mengubah dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka hendaklah dia mengubah dengan lisannya. Jika tidak mampu juga, maka hendaklah dia mengubah dengan hatinya, dan itulah keimanan yang paling lemah.”
Dan dalam hadits lain,
“Selain tiga hal itu, artinya tidak ada keimanan sedikit pun, meski hanya sebesar biji sawi.”
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.