Hakekat Islam adalah sebagaimana yang terdapat di dalam hadits Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam ketika beliau menjawab pertanyaan malaikat Jibril `Alaihissalam tentang Islam, beliau menjawab:
“Islam itu adalah bersaksi bahwasannya tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan pergi haji jika mampu.” [HR. Muslim : 8]
Termasuk dalam hakekat Islam, beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan beriman kepada takdir yang baik dan buruk.
Demikian juga termasuk di dalamnya; Ihsan, yaitu kamu beribadah kepada Allah seolah-olah kamu melihat-Nya. Jika kamu tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu.
Karena jika kata Islam disebutkan secara mutlak maka artinya mencakup perkara-perkara ini, berdasarkan firman Allah Ta’ala:
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran : 19)
Dan hadits Jibril, ketika ia bertanya kepada Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam tentang Islam, iman dan ihsan, lantas beliau menjawabnya seperti yang telah disebutkan di atas, dan menjelaskan bahwa Jibril bertanya tentang perkara-perkara tersebut bertujuan untuk mengajari manusia mengenai agama mereka.
Sangat jelas hal ini menunjukkan bahwa makna Islam adalah tunduk (patuh) terhadap perintah-perintah Allah secara lahir batin dan meninggalkan larangan-larangan-Nya secara lahir batin. Inilah Islam yang sempuna.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.