Di antara sebab terbesar dikabulkannya doa adalah bertakwa kepada Allah `Azza wa Jalla. Allah Ta’ala berfirman,
“(Berkata Habil) :”Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Maaidah: 27)
Selain itu, makanan, minuman, dan pakaian (sehari-hari) harus halal dan berasal dari usaha yang baik. Ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam kepada Sa`ad radhiyallahu `anhu,
“Baguskanlah (cara memperoleh) makananmu, maka doamu akan dikabulkan.”
Cara lainnya adalah dengan berdoa sambil mengangkat kedua tangan seraya meminta agar dikabulkan, serta memilih waktu, tempat, dan kondisi yang lebih mendekatkan kepada terkabulnya doa. Adapun mengulang-ulang ayat di atas dengan jumlah tertentu bukan termasuk sebab dikabulkannya doa, bahkan hal tersebut adalah bid’ah.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.