Mahar seorang wanita adalah hak miliknya seperti harta-hartanya yang lain. Jika mahar tersebut digunakannya untuk berkongsi dengan suami atau orang lain dalam sesuatu yang dipebolehkan, maka hukumnya boleh. Jika salah seorang di antara keduanya meninggal dunia, maka bagian almarhum menjadi hak ahli warisnya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.