Firman Allah Ta’ala,
“Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa.” (QS. Al-Qalam: 42)
maksudnya: bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menyingkap betis-Nya pada hari kiamat dengan makna yang layak dengan keagungan-Nya, sebagaimana dikatakan dalam hadis-hadis sahih, dan dilihat oleh orang-orang yang beriman. Adapun orang-orang kafir tidak akan melihat itu, termasuk juga orang-orang munafik, karena kekufuran mereka lebih besar berdasarkan firman Allah Subhanahu,
“Sekali-kali tidak , sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhan mereka.” (QS. Al-Muthaffifin: 15)
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.