Masa `iddah wanita hamil adalah sampai melahirkan kandungannya baik ia dalam keadaan ditalak maupun ditinggal mati suaminya, dan masa `iddah selain hamil adalah empat bulan sepuluh hari apabila ia ditinggal mati suaminya. Adapun apabla dia dalam keadaan ditalak setelah bercampur, maka `iddahnya adalah tiga kali haid apabila ia sudah haid, tetapi apabila ia tidak mengalami haid dikarenakan masih kecil atau sudah tidak lagi haid (karena tua) maka `iddahnya adalah tiga bulan.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.