Apabila Anda berniat umrah ketika Anda di Riyad kemudian pergi menuju Jeddah untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tanpa berihram, maka Anda wajib berihram dari as-Sail al-Kabir bila Anda berniat umrah dan, dalam hal ini, Anda tidak boleh berihram dari Jeddah karena as-Sail al-Kabir mikat yang tepat untuk Anda.
Apabila Anda ragu untuk menunaikan umrah saat berada di Riyad dan tidak tahu apakah hal tersebut bisa Anda lakukan atau tidak dan tidak berniat umrah kecuali di Jeddah, maka Anda berihram dari Jeddah.
Namun, apabila Anda melakukan perjalanan dari Riyad ke Abha kemudian perjalanan Anda tersebut sampai Jeddah dan Anda berniat umrah, maka jika Anda datang dari Sahil, maka miqat Anda sebagaimana miqat penduduk Yaman, Yalamlam, dan Anda melewatinya tanpa berihram, maka Anda wajib membayar fidiah kurban yang dibagikan kepada fakir miskin Masjid al-Haram.
Namun, jika Anda datang dari Ta’if, maka Anda berihram dari as-Sail al-Kabir atau dari Lembah Muharram. Apabila hal ini yang terjadi dengan Anda, maka ihram Anda dari as-Sail al-Kabir wajib bagi Anda, sebagaimana riwayat sahih dari nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam ketika bersabda tentang tempat miqat,
“Miqat tersebut adalah mikat bagi penduduk kawasan-kawasan yang telah disebutkan dan bagi yang bukan penduduknya yang melewatinya.”
Adapun terkait saudara Anda yang berdomisili di Jeddah, ia seperti penduduk Penduduk Jeddah berihram dari Jeddah. Karena dia pergi bersama Anda ke as-Sail al-Kabir dan berihram di sana bersama Anda, maka ihramnya sah dan dia tidak terkena kewajiban apapun, sebagaimana keumuman hadis di atas.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.