Ahlusunnah wal Jamaah adalah orang-orang yang berpegang teguh dengan al-Quran dan as-Sunnah di dalam aqidah dan pokok-pokok ajaran mereka, serta tidak menentang teks-teks kedua sumber tersebut dengan akal dan hawa nafsu. Mereka berpegang teguh dengan sikap para sahabat radhiyallahu ‘anhum dalam pondasi keimanan dan rukun Islam.
Mereka adalah para pemimpin petunjuk, dan penyeru kebaikan dan kemenangan, seperti al-Hasan al-Basri, Sa`id bin al-Musayyab, Mujahid, Abu Hanifah, Malik, asy-Syafi`i, al-Awza`i, Ahmad, al-Bukhari, dan orang-orang yang mengikuti jalan mereka dan memegang teguh manhaj mereka, baik aqidah maupun metode berdalil.
Adapun al-Asy`ariyah adalah para pengikut Abu al-Hasan al-Asy`ari dan penyebar mazhabnya baik aqidah maupun metode berdalil. Dia dan para pengikutnya termasuk kelompok yang paling dekat dengan Ahlussunnah wal Jamaah.
Pendapat mereka yang sesuai dengan pendapat Ahlussunnah wal Jamaah patut dipuji, dan pendapat mereka yang bertentangan dengan Ahlussunnah, harus dianggap salah.
Di antara pengikutnya adalah Abu Bakar al-Baqilani, al-Baihaqi, Abu al-Faraj Ibnu al-Jawzi, Abu Zakaria Yahya an-Nawawi, Ibnu Hajar al-‘Asqalani, dan orang-orang yang seperti mereka yang mentakwil sebagian ayat tentang sifat-sifat Allah Ta’ala, atau menyerahkan dalam asal maknanya.
Mereka termasuk para pembesar ulama kaum Muslimin yang telah Allah berikan manfaat kepada umat dengan ilmu-ilmu mereka. Semoga Allah merahmati mereka semua dan membalas mereka dengan sebaik-baik balasan.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.