Darussalaf
Darussalaf oleh Admin

tadabbur surat al-insaan ayat 18-22

10 tahun yang lalu
baca 4 menit
TADABBUR SURAT AL-INSAAN AYAT 18-22

✅AYAT KE-DELAPAN BELAS

عَيْنًا فِيهَا تُسَمَّى سَلْسَبِيلًا (18)

Mata air di dalamnya yang dinamakan Salsabila (18)

Sebagian Ulama’ menjelaskan bahwa Salsabila adalah sebutan untuk sesuatu yang mudah ditelan (sebagaimana penjelasan Ibnul Anbary, disebutkan pula dalam Tafsir Jalalain)

✅AYAT KE SEMBILAN BELAS

وَيَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُخَلَّدُونَ إِذَا رَأَيْتَهُمْ حَسِبْتَهُمْ لُؤْلُؤًا مَنْثُورًا (19)

Dan mereka dikelilingi oleh anak-anak kecil yang kekal. Jika engkau melihat mereka (anak-anak kecil itu), engkau akan menyangka itu adalah mutiara yang bertaburan (tersebar)(19)

Para penghuni surga yang dulunya beriman di dunia, akan dikelilingi oleh anak-anak kecil (remaja) yang menjadi pelayan mereka. Keadaan pelayan-pelayan surga itu kekal, tidak akan mati, dan tidak akan berubah menjadi tua. Demikian indah penampilan mereka : warna kulit, pakaian, dan perhiasan yang dipakai putih cemerlang bersinar bagaikan mutiara. Kalau dilihat, seakan-akan mutiara yang bertebaran.

Mengapa dikatakan bertebaran? Karena mereka masing-masing sibuk dengan tugas pelayanan masing-masing. Yang ini menyiapkan minuman, yang itu menyiapkan hidangan lain, dan seterusnya. Sehingga mereka bertebaran ada di mana-mana dengan kesibukan pelayanan masing-masing. Mereka tidak berdesak-desakan karena tempatnya luas. Ibnul Qoyyim juga menjelaskan bahwa mutiara yang berserakan yang diletakkan di atas hamparan emas atau sutera akan nampak lebih indah dibandingkan jika mutiara-mutiara itu disatukan.

✅AYAT KE-DUA PULUH

وَإِذَا رَأَيْتَ ثَمَّ رَأَيْتَ نَعِيمًا وَمُلْكًا كَبِيرًا (20)

Dan jika engkau melihat keadaan di sana (surga), niscaya engkau akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan (kekuasaan) yang besar (20)

Seorang yang masuk surga akan mendapatkan kenikmatan dan kekuasaan yang besar. Ia adalah raja yang berkuasa dengan banyak pelayan.

Penduduk surga tingkatan paling bawah adalah seseorang yang memiliki 1000 pelayan. Tiap pelayan memiliki tugas yang berbeda-beda dalam melayaninya. Sahabat Nabi Abdullah bin Amr menyatakan:

إِنَّ أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ مَنْزِلَةً مَنْ يَسْعَى عَلَيْهِ أَلْفُ خَادِمٍ كُلُّ خَادِمٍ عَلَى عَمَلٍ لَيْسَ عَلَيْهِ صَاحِبُهُ

“Sesungguhnya penduduk surga yang paling bawah adalah seseorang yang 1000 pelayan bergegas (melayaninya). Setiap pelayan memiliki tugas yang berbeda dengan yang lain.” (H.R al-Baihaqy dan dishahihkan Syaikh al-Albany dalam Shahih atTarghib)

Penghuni terbawah surga bisa melihat wilayah kekuasaannya berupa istana-istana dan properti harta miliknya di surga sejauh 100 tahun perjalanan

(hadits Ibnu Mas’ud riwayat al-Hakim, dinyatakan sanadnya baik oleh adz-Dzahaby)

✅AYAT KE-DUAPULUH SATU

عَالِيَهُمْ ثِيَابُ سُنْدُسٍ خُضْرٌ وَإِسْتَبْرَقٌ وَحُلُّوا أَسَاوِرَ مِنْ فِضَّةٍ وَسَقَاهُمْ رَبُّهُمْ شَرَابًا طَهُورًا (21)

“Mereka berpakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal, dan memakai gelang dari perak, dan Tuhan mereka memberikan kepada mereka minuman yang bersih (suci)”(21)

Minuman mereka bersih dan akan selalu bersih. Tidak akan pernah terkotori dengan berbagai hal yang mencederai kesuciannya. Tidak seperti minuman di dunia.

✅AYAT KE DUAPULUH DUA

إِنَّ هَذَا كَانَ لَكُمْ جَزَاءً وَكَانَ سَعْيُكُمْ مَشْكُورًا (22)

“Sesungguhnya ini adalah balasan untuk kalian dan segala usahamu disyukuri (diterima dan dibalas oleh Allah)” (22)

Sesungguhnya setiap orang yang beramal sholih dengan iman dan ikhlas, sesuai dengan tuntunan Nabi, amalnya tidak akan sia-sia. Amalnya akan disyukuri. Allah adalah Yang Maha Bersyukur. Mensyukuri amal yang sedikit, dan dilipatgandakan balasannya. Sungguh balasan surga dan kenikmatan yang ada di dalamnya tidak setimpal dan jauh tak berbanding dengan amal yang telah dipersembahkan kepada Allah di dunia.

<< Al Ustadz Abu Utsman Kharisman >>

WA al-I’tishom Probolinggo

Oleh:
Admin