lentera ramadhan 08 : berkah makan sahur

BERKAH MAKAN SAHUR

Dari Anas bin Malik rodhiyallohu ‘anhu, beliau berkata: Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:

” تَسَحَّرُوا ؛ فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً “

” Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur ada keberkahan. ” (HR. Bukhori dan Muslim)

Asy Syaikh Abdullah Alu Bassam rohimahulloh menjelaskan:

Nabi shollalohu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk sahur, yaitu makan dan minum di waktu sahar (penghujung malam), hal ini dalam rangka persiapan untuk melaksanakan puasa. Dan beliau menyebutkan hikmah ilahiah dalam masalah ini yaitu untuk meraih keberkahan. Dan keberkahan itu mencangkup kemanfaatan dunia maupun akhirat.
Maka diantara keberkahan sahur adalah:

1. Ia akan membantu pelaksanaan ketaatan kepada Allah ta’ala di siang hari. Karena orang yang terlalu lapar dan haus ia akan malas dalam melaksanakan ibadah.
2. Orang yang makan sahur tidak akan bosan untuk mengulangi puasanya, berbeda dengan orang yang tidak makan sahur, ia akan mendapati kesulitan dan keberatan yang akan membuat ia malas untuk mengulangi puasanya di esok hari.
3. Pahala yang akan diraih dari mengikuti Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam.
4. Orang yang sahur akan bangun di akhir malam sehingga ia dapat berdzikir kepada Allah ta’ala dan beristighfar kepada Nya, kemudian ia melaksanakan Sholat Fajr secara berjama’ah.
5. Sahur adalah ibadah, apabila seseorang meniatkannya untuk melakukan ketaatan kepada Allah ta’ala dan mengikuti Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam.

Sumber: Taisirul Allam bi Syarhi Umdatil Ahkam hal. 366 dengan sedikit penyesuaian terjemah.

Semoga bermanfaat.

Muhammad Taufiq Sukamto.
01 Ramadhan 1444H.