hadits terkenal tapi palsu / lemah / tidak ada asal (3)

Silsilah 3 :
HADITS TERKENAL TAPI PALSU / LEMAH / TIDAK ADA ASAL

 

صِنْفانِ من أُمَّتي إذا صَلَحا صَلَح الناسُ : الأمراءُ والفقهاءُ وفي روايةٍ العلماءُ

“Dua golongan dari umatku, apabila keduanya baik maka baiklah manusia, yaitu umara’ dan fuqaha’ (dalam riwayat lain : ulama’).”

Hadits ini MAUDHU’ ( palsu )

Dikeluarkan oleh Tamam di Al fawaid ( 1/238), Abu Nu’aim di Al Hilyah ( 4/ 96 ) Ibnu abdil Bar di “Jami’ bayanil ilmi (1/184) dari jalan Muhammad bin Ziyad Al Yasykuri dari Maimun bin Mihran dari Ibnu alAbbas secara marfu’.

Sanad ini adalah maudhu’/palsu.

Rawi bernama Muhammad bin Ziyad ini dikatakan oleh Imam Ahmad : “pendusta, jelek/cacat, pemalsu hadits”. Berkata ibnu Ma’in dan Ad Daruquthni : “dia pendusta” begitu juga dikatakan oleh Abu Zur’ah dan yang lainnya.

( lihat silsilah Al ahadits Dhoifah wal Maudhu’ah 1/70 no. hadits 16 )
Walloohu a’lam Bisshowwab

 

F A E D A H

Berkata Al Imam Ibnul Qoyyim :

Manakala tegaknya agama islam disebabkan dua golongan : ulama’ dan umaro’ sementara manusia itu sifatnya mengikut mereka, maka baiknya alam kehidupan ini tergantung kebaikan dua golongan tersebut. Dan rusaknya tergantung rusaknya dua golongan tersebut. Sebagaimana dikatakan oleh Imam Abdullah ibnul Mubarak dan yang lainnya dari kalangan salaf :

صنفان من الناس إذا صلحا صلح الناس، وإذا فسدا فسد الناس. قيل من هم؟ قال: الملوك والعلماء

Dua golongan dari kalangan manusia apabila keduanya baik maka akan baik manusia dan apabila keduanya rusak maka rusak pula manusia. Ditanyakan : siapa mereka ? Dijawab : Para Penguasa dan Ulama

Sebagaimana Imam ibnul Mubarak berkata :

رأيت الذنوب تميت القلوب … وقد يورِّث الذلَّ إدمانُها

وتركُ الذنوب حياة القلوب … وخيرٌ لنفسك عصيانُها

وهل أفسد الدين إلا الملوك … وأحبار سوء ورهبانُه

Aku melihat dosa-dosa itu telah mematikan hati … Dan terus melakukan dosa akan mewariskan kehinaan

Sementara meninggalkan dosa adalah kehidupan bagi hati … Dan sangat baik bagi dirimu adalah meninggalkannya

Dan tidak ada yang paling merusak agama kecuali para penguasa … serta para ulama su’ /fuqaha su’ ( yang jelek )

(Rujukan : kitab I’lamu’ Muwaqi’in 1/10 cet. Syirkah Darul arqom )
Walloohu A’lam Bisshowwab

alih bahasa : Abu Abdillah M. Rifa’i

Dipublikasikan :
Group WA : Kajian Ilmiah Bontang (KIB)

Channel Telegram :
t.me/audiokajianilmiahbontang

Website : www.darussalaf.or.id