Diberitahukan kepada ikhwah salafiyyin jamii’an.
Abu Ziyaad Khaalid Ba Qais musyrif www.miraath.net :
“Telah menghubungi saya barusan dari Dammaaj al-Akh Shalih bin Qayid anak paman (misan) asy-Syaikh Muqbil, dia sebutkan pada saya bahwa al-hautsiyiin (syiah) telah mengepung pintu-pintu masuk ke Dammaj, dan sampai detik ini peperangan masih berlangsung dengan panasnya”., dan mohon do’a antum sekalian untuk ikhwah shlus Sunnah di sana. (info tanggal 16 Oktober 2013, 1:57 PM (waktu Saudi)
Info dari www.sahab.net
Blokade Jahat dan Pemboikotan terhadap Ahlus Sunnah di Dammaj terus berlanjut sampai hari ini, Rabu 11 Dzulhijjah 1434 H bertepatan dengan tanggal 16 Oktober 2013
Sebagian toko kebutuhan pokok sudah mulai kosong dari bahan makanan, demikian juga obat-obatan semakin menipis dengan banyaknya korban luka-luka yang terus berjatuhan. Kita hanya memohon jalan keluar dari Allah semata.
Orang-orang (Syiah) Rafidhah Hutsiyyun tidak hanya melakukan pemboikotan makanan dan obat- obatan, bahkan lebih dari itu mereka juga menghujani kita dengan peluru-peluru dari senjata-senjata berat dan ringan terhadap penduduk Dammaj.
Mereka tak membedakan antara anak kecil dengan orang dewasa, laki-laki dan perempuan, alim dan bukan alim, semua mereka sama ratakan, semuanya adalah sasaran tembak. Kita memohon penjagaan dari Allah.
Hari Selasa kemarin hari ‘id merupakan hari yang tenang sesaat daripada hari-hari yang lain karena orang-orang jahat dari kalangan Hutsiyyun tidak mempergunakan senjata berat seharian, meskipun para sniper tetap beraksi dan juga senjata ukuran sedang dan ringan.
Kemudian di malam harinya terutama setelah tengah malam mereka mulai menembaki rumah-rumah dan tempat-tempat perlindungan dengan senjata berat dan mortir yang menyebabkan satu orang Istasyhad -menurut harapan kita dan Allah lebih tahu tentang amalannya- yaitu Akh Abdullah Shalih Muhsin Khurshan salah satu penduduk asli Dammaj dan tiga orang terluka semuanya penduduk Dammaj, yaitu:
1. Al Akh Dahhan Ali Dahhan Al Wadi’i
2. Al Akh Adnan Muhammad Harban Al Wadi’i
3. Al Akh Sulaiman Hadi bin Ahmad Al Wadi’i
Semoga Allah memberikan keselamatan dan ‘afiah bagi mereka dan segera menyembuhkan mereka. Sungguh Allah Maha Mendengar lagi
Maha mengabulkan doa.
Kemudian pada pagi hari ini ( Rabu 11 Dzulhijjah 1434) Rafidhah Hutsiyyin dengan penuh keangkuhan mulai menyiapkan para sniper dan mulai menembak dengan Senapan kaliber sedang dan kecil ke arah para pelajar dan pemukiman warga tanpa belas kasihan dan tanpa membeda-bedakan.
Hanya saja kita bersandar kepada Rabb kita jalla wa ‘ala , Dialah yang akan menolong kita, Menghilangkan musibah yang menimpa kita dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. Sesungguhnya Allah membiarkan orang yang berbuat dzhalim sampai apabila Allah ingin mengadzabnya, maka dia tidak akan bisa lari dariNya.
berikut
Kamis 12 Dzulhijjah 1434 H / 17 Oktober 2013 M
Sumber : dammajhabibah.net via salafy.or.id dengan judul : Berita Pengepungan Dammaj (disertai Penjelasan Resmi)