WAHAI SAUDARAKU, BERTAUBATLAH...
Terlanjur basah, mandi sekalian..!
Pepatah yang salah jika ditempatkan pada keadaan seorang yang telah melakukan dosa.
Ketika ada seorang hamba berbuat dosa, sebagian berpikiran bahwa dirinya telah melakukan suatu yang menghabiskan segalanya.
Seolah dosanya tersebut adalah martir dahsyat yang meluluh lantakkan hidupnya.
Hancur berkeping tak karuan.
Memang, dosa adalah sesuatu perkara yang tidak sepele.
Akan tetapi bukan berarti dosa adalah akhir dari segalanya.
Allah adalah Rabb yang mengampuni dosa dan Rabb yang penyayang.
Allah ta'ala berfirman:
"Dan hendaklah engkau meminta ampun kepada Rabb-mu dan bertaubatlah kepada-Nya"
(QS. Hud: 3).
Wahai saudaraku..
Apa yang membuatmu hancur?
Bukankah Allah sangat gembira kepada seorang hamba yang mau bertaubat kepada-Nya.
Sebagaimana Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya dibanding kegembiraan seorang di antara kalian ketika menemukan kembali untanya, padahal untanya tersebut telah meninggalkannya di padang luas".
(HR. Bukhari dan Muslim).
Wahai saudaraku..
Apa yang engkau tunggu?
Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya Allah membentangkan Tangan-Nya pada malam hari untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa pada siang hari. Dan membentangkan Tangan-Nya pada siang hari untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa pada malam hari, sampai terbit matahari dari tempat terbenamnya".
(HR. Muslim).
Wahai saudaraku..
Bertaubatlah..
Tinggalkan masa lalumu yang penuh dengan dosa dengan meninggalkan lingkungan dan teman-teman yang tidak bermanfaat.
Buka lembaran baru dalam hidupmu dengan kebaikan.
Jangan putus asa dengan rahmat dan ampunan Allah. Sesungguhnya Allah Maha penyayang.
Sumber : [WA Sedikit Faidah Saja]
https://telegram.me/pemudasalafy