Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah.
Pertanyaan :
Apa hukum bertaubatnya seorang dari dosa lalu dia mengulangi dosanya kembali beberapa kali. kemudian dia bertaubat berkali-kali dan setelah itu dia bertaubat dengan jujur dan tidak lagi mengulangi dosa tersebut ?
Jawaban :
Taubatnya orang ini sah, dan berbagai taubat yang pertama dan berbagai taubat yang terakhir semuanya sah. Karena setiap kali berbuat dosa kemudian bertaubat kepada Allah dari dosanya, dan dia menyempurnakan syarat-syarat taubatnya maka Allah akan menerima taubatnya. Maka jika nafsunya mengajaknya lalu dia melakukan dosa kembali lalu dia bertaubat kedua kali, tiga kali, empat kali. Berdasarkan firman Allah :
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعاً
Katakanlah : Wahai hambaKu yang telah melampaui batas, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah sesungguhnya Allah itu mengampuni dosa semuanya .[QS. Az-Zumar 53}
Akan tetapi yang penting taubatnya itu benar, hendaknya dia bertekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut, bukan taubat yang main-main, dalam keadaan dia berniat dalam hatinya untuk mengulangi dosa tersebut. Karena taubat demikian itu tidak benar, akan tetapi jika taubatnya benar, tatkala dia meninggalkan dosanya dia bertekad untuk tidak mengulanginya. Maka sesungguhnya jika dia mengulangi kembali kali kedua, maka taubat pertamanya tidaklah gugur. Bahkan tabuat pertamanya tetap sah. Dan setiap kali dia berbuat dosa dan bertaubat, maka Allah tetap menerima taubatnya.
Teks arab : https://binothaimeen.net/content/173
Sumber : http://telegram.me/ahlussunnahposo
==========
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله berkata :
"Barangsiapa bertaubat kemudian dia mengulangi kembali (dosanya), maka wajib baginya untuk bertaubat yang kedua kalinya. Kemudian apabila dia mengulanginya lagi, maka wajib baginya untuk bertaubat lagi. Demikianlah seterusnya, setiap kali dia berbuat dosa, jangan putus asa dari rahmat Allah. Bisa jadi ketika dia mengulangi lagi bertaubat beberapa kali, maka Allah akan mengkaruniakan kepadanya di akhir hayatnya dengan taubat nasuha (yang diterima taubatnya )."
📚 [Mukhtashar Al Fatawa hal. 562]