HADITS 1. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ PENTINGNYA NIAT โ
ุนููู ุนูู
ูุฑู ุจููู ุงููุฎูุทููุงุจู โ ุฑุถู ุงููู ุนูู โ ููุงูู:
ุณูู
ูุนูุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
โ ููููููู:
((ุฅูููู
ูุง ุงูุฃูุนูู
ูุงูู ุจูุงูููููููุงุชู โ ููููู ุฑูููุงููุฉู: ุจูุงูููููููุฉู โ ููุฅููููู
ูุง ููููููู ุงู
ูุฑูุฆู ู
ูุง ููููู, ููู
ููู ููุงููุชู ููุฌูุฑูุชููู ุฅููู ุงูููููู ููุฑูุณูููููู, ููููุฌูุฑูุชููู ุฅููู ุงูููููู ููุฑูุณูููููู, ููู
ููู ููุงููุชู ููุฌูุฑูุชููู ุฅููู ุฏูููููุง ููุตููุจูููุง ุฃููู ุงู
ูุฑูุฃูุฉู ููุชูุฒููููุฌูููุง, ููููุฌูุฑูุชููู ุฅููู ู
ูุง ููุงุฌูุฑู ุฅูููููู)) .
ุงูููุฉู: ุงููุตุฏู ูุงูุนุฒู
ู ุนูู ุงูุดูุก
Dari โUmar bin Al-Khattab radhiyallahu โanhu, ia berkata,
โAku mendengar Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
โSesungguhnya setiap amal bergantung pada niat (an-niyyaat)โdalam riwayat lain dengan lafazh niyatโdan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.โ
(HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907)
*Niat adalah keinginan dan tekad melakukan sesuatu.
===================
HADITS 2. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ SUCI DARI HADATS โ
ุนููู ุฃูุจููู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑูุถููู ุงูููู ุนููููู ููุงูู: ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู:
"ููุง ููููุจููู ุงูููู ุตูููุงุฉู ุฃูุญูุฏูููู
ู ุฅูุฐูุง ุฃูุญูุฏูุซู ุญูุชูู ููุชูููุถููุฃู"
Dari Abu Hurairah โsemoga Allah meridhainya- mengatakan, Rasululullah ๏ทบ bersabda,
โTidaklah Allah menerima shalat salah seorang di antara kalian apabila berhadats hingga ia berwudhu.โ
๐ (Diriwayatkan Imam al-Bukhari, Imam Muslim dan Imam at-Tirmidzi)
Yang perlu diperhatikan hadats ada dua macam:
Hadats kecil dan hadats besar. Hadats itu berbeda dengan najis, karena cara bersuci dari hadats pun berbeda. Hadats kecil dihilangkan dengan cara berwudhu, sedangkan hadats besar dihilangkan dengan cara mandi wajib.
Jikalau tidak ada air, maka hadats kecil dan besar dapat dihilangkan dengan cara ber tayamum.
===================
HADITS 3. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ TUMIT YANG TIDAK TERKENA AIR WUDHU โ
ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ุนูู
ูุฑูู ุจููู ุงููุนูุงุตู ููุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ููุนูุงุฆูุดูุฉูุฑุถู ุงููู ุนููู
ููุงูููุง: ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
-:
ูููููู ูููุฃูุนูููุงุจู ู
ููู ุงููููุงุฑู.
ุงููููู: ุงูุนุฐุงุจู ูุงูููุงููุ ูุฌุงุกู ูู ุจุนุถู ุงูุขุซุงุฑู ุฃููููู ูุงุฏู ูู ุฌููู
.
ุงูุฃูุนูุงุจ: ุฌู
ุนู ุนูููุจูุ ููู ู
ูุคูุฎููุฑู ุงูููุฏูู
ู. ูุงูู
ุฑุงุฏู ุฃูุตุญุงุจููุง.
Dari โAbdullah bin โAmr bin Al-โAsh, Abu Hurairah, dan โAisyah radhiyallahu โanhum, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda, โCelakalah tumit yang tidak terbasuh air wudhu dengan api neraka.โ
(HR. Bukhari, no. 165 dan Muslim, no. 241)
Catatan:
โ
Wajib anggota wudhu seluruhnya terkena air ketika berwudhu.
โ
Bahayanya orang yang tidak memperhatikan anggota wudhunya saat berwudhu. Bahkan dalam hadits ini diberi ancaman neraka.
โ
Kalau kaki dalam keadaan terbuka hendaklah dibasuh. Beda kalau kaki dalam keadaan memakai sepatu atau kaos kaki, maka bisa cukup diusap sebagaimana nanti akan dijelaskan dalam hadits-hadits selanjutnya dari kitab Umdatul Ahkam.
===================
HADITS 4. UMDATUL AHKAM
FIKIH IBADAH (BERSUCI)
YANG DILAKUKAN KETIKA BANGUN TIDUR โ
ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑูุถููู ุงูููู ุนูููููุ ุฃูููู ุฑูุณูููู ุงููู โ ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ููุงูู:
โุฅูุฐูุง ุชูููุถููุฃู ุฃูุญูุฏูููู
ู ููููููุฌูุนููู ููู ุฃููููููู ุ ุซูู
ูู ููููููุชูุซูุฑู. ููู
ููู ุงุณูุชูุฌูู
ูุฑู ูููููููุชูุฑู. ููุฅูุฐูุง ุงุณูุชูููููุธู ุฃูุญูุฏูููู
ู ู
ููู ููููู
ููู ููููููุบูุณูููู ููุฏููููู ููุจููู ุฃููู ููุฏูุฎูููููู
ูุง ููู ุงูุฅูููุงุกู ุซููุงูุซูุงุ ููุฅูููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ูุงู ููุฏูุฑูู ุฃููููู ุจูุงุชูุชู ููุฏูููโ
ููููู ููููุธู ููู
ูุณูููู
ู: โููููููุณูุชูููุดููู ุจูู
ูููุฎูุฑูููู ู
ููู ุงูู
ูุงุกูโ
ููููู ููููุธู: โู
ููู ุชูููุถููุฃู ููููููุณูุชูููุดูููโ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu โanhu, Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
โJika salah seorang di antara kalian berwudhu, maka hendaklah ia menghirup air ke dalam hidung lalu ia menghembuskan keluar. Siapa saja yang beristijmar (membersihkan kotoran saat buang hajat dengan menggunakan batu), hendaklah ia menggunakan batu berjumlah ganjil. Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, hendaklah ia cuci tangannya sebelum ia celupkan ke dalam bejana, mencucinya sebanyak tiga kali dahulu, karena salah seorang di antara kalian tidak tahu ke mana tangannya bermalam semalam.โ
Dalam lafazh Muslim disebutkan, โHendaklah ia menghirup air dengan kedua lubang hidungnya.โ
Dalam lafazh lain disebutkan pula, โBarangsiapa yang berwudhu, hendaknya ia menghirupkan air ke lubang hidungnya.โ
(HR. Bukhari No. 162 dan Muslim No. 278)
๐Catatan:
Dalam berwudhu diperintahkan untuk menghirup air ke dalam hidung kemudian menghembuskannya.
Hendaklah mencuci tangan tiga kali ketika bangun dari tidur, tidak langsung mencelupkan tangan ke dalam wadah (ember).
Hikmah kenapa mencuci tangan dahulu karena kita tidak mengetahui ke mana tangan kita bermalam semalam.
===================
HADITS 5. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ LARANGAN KENCING DI AIR TERGENANG โ
ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑูุถููู ุงูููู ุนูููููุ ุฃูููู ุฑูุณููููู ุงูููู โ ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ููุงูู:
โูุงู ููุจููููููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ููู ุงูู
ูุงุกู ุงูุฏููุงุฆูู
ูุ ุงูููุฐูู ูุงู ููุฌูุฑููุ ุซูู
ูู ููุบูุชูุณููู ูููููู.
ููููู
ูุณูููู
ู: โูุงู ููุบูุชูุณููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ููู ุงูู
ูุงุกู ุงูุฏููุงุฆูู
ู ูููููู ุฌูููุจู
Dari Abu Hurairah radhiyallahuโanhu, Rasulullah shallallahuโalaihi wa sallam bersabda,
โJanganlah salah seorang dari kalian kencing di air yang diam yaitu air yang tidak mengalir kemudian ia mandi di dalamnya.โ
(HR. Bukhari, no. 239 dan Muslim, no. 282).
Dalam riwayat Muslim disebutkan, โJangan salah seorang dari kalian mandi di air yang tergenang dalam keadaan junub.โ
๐(HR. Muslim, no. 283).
๐Catatan:
๐Hadits di atas menunjukkan bagaimanakah syariat Islam begitu peduli pada kebersihan dan menjauhi hal-hal yang dapat menimbulkan mudarat.
===================
HADITS 6. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ CARA MEMBERSIHKAN NAJIS ANJING โ
ุนู ุฃุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑูุถููู ุงูููู ุนููู ุฃููู ุฑูุณูููู ูููู ุตูููู ุงูููู ุนูููู ูุณูููู
ูุงูู: ((ุฅูุฐูุง ุดูุฑูุจู ุงููููููุจู ููู ุฅูููุงุกู ุฃูุญูุฏูููู
ู ููููููุบูุณููููู ุณูุจูุนูุง)).
ูููู
ุณูู
ู ((ุฃูููุงูููููู ุจูุงูุชููุฑูุงุจู)).
โDari Abu Hurairah radliyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Apabila anjing minum dari bejana salah seorang darimu maka hendaklah ia mencucinya tujuh kali. Dalam riwayat Muslim: yang pertama dengan tanah.โ
ูููู ูู ุญุฏูุซู ุนุจุฏู ุงูููู ุจูู ู
ูุบููููููุ ุฃููู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตูููู ุงูููู ุนูููู ูุณูููู
ูุงูู: ((ุฅูุฐูุง ููููุบู ุงููููููุจู ูู ุงูุฅูููุงุกู ููุงุบูุณูููููู ุณูุจูุนูุงุ ููุนููููุฑูููู ุงูุซููุงู
ูููุฉู ุจูุงูุชููุฑูุงุจู)).
Dan Muslim juga meriwayatkan dari hadits Abdullah bin Mughoffal: โApabila anjing menjilat air di bejana salah seorang darimu maka cucilah tujuh kali dan kedelapan campur dengan tanah.โ
๐ *Catatan:*
Keagungan syariat Islam. Dimana di zaman ini para ilmuwan menemukan mikroba dalam air liur anjing yang tidak dapat dibersihkan oleh air saja. Tapi harus dengan tanah. Ini menunjukkan mukjizat yang agung akan kebenaran syariat Allah dan bahwa Nabi tidak berbicara dari hawa nafsunya.
===================
๐ HADITS 7. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ TATA CARA BERWUDHU โ
ุนู ุญูู
ูุฑูุงูู ู
ูููููู ุนูุซูู
ูุงูู ุจููู ุนููููุงูู ุฑุถู ุงูููู ุนููู
ุง : ุฃูููููู ุฑูุฃูู ุนูุซูู
ูุงูู ุฏูุนูุง ุจูููุถููุกู , ููุฃูููุฑูุบู ุนูููู ููุฏููููู ู
ููู ุฅููุงุฆููู , ููุบูุณูููููู
ูุง ุซููุงุซู ู
ูุฑููุงุชู ุ ุซูู
ูู ุฃูุฏูุฎููู ููู
ูููููู ููู ุงููููุถููุกู , ุซูู
ูู ุชูู
ูุถูู
ูุถู ููุงุณูุชูููุดููู ููุงุณูุชูููุซูุฑู ุ ุซูู
ูู ุบูุณููู ููุฌููููู ุซููุงุซุงู , ููููุฏููููู ุฅููู ุงููู
ูุฑููููููููู ุซููุงุซูุง , ุซูู
ูู ู
ูุณูุญู ุจูุฑูุฃูุณููู , ุซูู
ูู ุบูุณููู ููููุชูุง ุฑูุฌููููููู ุซููุงุซูุง , ุซูู
ูู ููุงูู : ุฑูุฃูููุชู ุงููููุจูููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ููุชูููุถููุฃู ููุญููู ููุถููุฆูู ููุฐูุง ุ ููููุงูู : ู
ููู ุชูููุถูุฃู ููุญููู ููุถููุฆูู ููุฐูุง , ุซูู
ุตููููู ุฑูููุนูุชููููู , ูุง ููุญูุฏููุซู ูููููู
ูุง ููููุณููู ุบูููุฑู ูููู ู
ูุง ุชูููุฏููู
ู ู
ููู ุฐูููุจู
โDari Humran maula (bekas budak) Utsman bin Affan radliyallahu 'anhu. Bahwasannya Utsman meminta diambilkan air wudhu kemudian dia menuangkan air dari bejana ke atas kedua telapak tangannya lalu membasuh keduanya tiga kali. Kemudian dia memasukkan tangan kanannya ke air wudhu lalu berkumur-kumur dan beristinsyaq (menghirup air ke hidung) serta ber-istintsar (mengeluarkan air yang dihirup ke hidung). Kemudian dia membasuh wajahnya tiga kali. Kemudian dia membasuh kedua tangannya hingga siku tiga kali. Kemudian dia mengusap kepalanya. Kemudian dia membasuh kedua kakinya hingga mata kaki tiga kali.
Kemudian Utsman berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dulu berwudhu seperti wudhuku tadi.
Kemudian Rasulullah bersabda, โBarang siapa yang berwudhu seperti wudhuku ini kemudian shalat dua rakaโat dalam keadaan tidak terlintas pikiran apapun (dalam urusan keduniaan) di dalam benaknya; niscaya dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni.โ
(HR Bukhari No. 164 dan Muslim No. 226)
๐Catatan:
1. Disunnahkan mencuci dua tangan tiga kali sebelum berwudhu di luar bejana.
2. Disunnahkan menggunakan tangan kanan ketika mengambil air wudhu untuk mencuci anggota wudhu.
3. Air mustaโmal adalah suci dan mensucikan. karena Utsman memasukkan tangannya ke dalam bejana untuk mengambil air wudhu.
4. Disyariโatkan berkumur-kumur, istinsyaq dan istintsar. Pendapat yang kuat adalah hukumnya wajib karena adanya perintah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
5. Disunnahkan mencuci anggota wudhu tiga kali kecuali kepala maka cukup sekali atas pendapat yang kuat.
6. Tidak disunnahkan mencuci tangan melebihi siku-siku dan kaki melebihi mata kaki karena ayat hanya menyebutkan hanya sampai itu, demikian juga kebanyakan shahabat yang mengceritakan wudhu Nabi.
8. Wajib tertib ketika mencuci anggota wudhu.
9. Disunnahkan shalat setelah wudlu dengan penuh kekhusyuan.
10. Kewajiban berwudhu mengikuti tata cara wudlu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
11. Pahala yang disebutkan dalam hadits tersebut bagi yang berwudhu dan shalat setelahnya dua rakaat.
===================
HADITS 8. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ SIFAT WUDHU RASULULLLAH โ
ุนููู ุนูู
ูุฑูู ุจููู ููุญูููู ุงูู
ูุงุฒููููููุ ุนููู ุฃูุจููููุ ุฃูููู ุฑูุฌูููุงุ ููุงูู ููุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ุฒูููุฏูุ ูููููู ุฌูุฏูู ุนูู
ูุฑูู ุจููู ููุญูููู ุฃูุชูุณูุชูุทููุนู ุฃููู ุชูุฑููููููุ ูููููู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุชูููุถููุฃูุ ููููุงูู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ุฒูููุฏู: ููุนูู
ูุ ููุฏูุนูุง ุจูู
ูุงุกูุ ููุฃูููุฑูุบู ุนูููู ููุฏููููู ููุบูุณููู ู
ูุฑููุชูููููุ ุซูู
ูู ู
ูุถูู
ูุถู ููุงุณูุชูููุซูุฑู ุซููุงูุซูุงุ ุซูู
ูู ุบูุณููู ููุฌููููู ุซููุงูุซูุงุ ุซูู
ูู ุบูุณููู ููุฏููููู ู
ูุฑููุชููููู ู
ูุฑููุชููููู ุฅูููู ุงูู
ูุฑูููููููููุ ุซูู
ูู ู
ูุณูุญู ุฑูุฃูุณููู ุจูููุฏูููููุ ููุฃูููุจููู ุจูููู
ูุง ููุฃูุฏูุจูุฑูุ ุจูุฏูุฃู ุจูู
ูููุฏููู
ู ุฑูุฃูุณููู ุญูุชููู ุฐูููุจู ุจูููู
ูุง ุฅูููู ููููุงููุ ุซูู
ูู ุฑูุฏููููู
ูุง ุฅูููู ุงูู
ูููุงูู ุงูููุฐูู ุจูุฏูุฃู ู
ูููููุ ุซูู
ูู ุบูุณููู ุฑูุฌููููููู
Dari Amru bin Yahya al-Maaziini dari bapaknya bahwa seorang berkata kepada Abdullah bin Zaid dan beliau adalah kakek Amru bin Yahya : Apakah Engkau bisa mencontohkan bagaimana dahulu Rasulullah shalallahu โalaihi wa sallam berwudhu? Maka Abdullah bin Zaid berkata: Ya, lalu minta air dan menuangkan ke kedua tangannya lalu mencucinya dua kali, kemudian berkumur-kumur dan menghirup air kehidung tiga kali kemudian mencuci wajah tiga kali kemudian mencuci kedua tangannya dua kali dua kali sampai siku kemudian mengusap kepalanya dengan kedua tangannya lalu memajukan dan memundurkan keduanya. Memulai dengan bagian depan kepalanya hingga membawa keduanya ke tengkuk kemudian mengembalikan keduanya ke tempat mulainya kemudian mencuci kedua kakinya.
๐(HR Bukhari no 185)
๐Catatan:
๐นWanita dan pria sama dalam tata cara ini. Karena pada asalnya dalam hukum syariat semua yang berlaku pada pria juga berlaku pada wanita dan juga sebaliknya kecuali ada dalil yang mengkhususkannya.
Oleh karena itu Imam al-Bukhori menyampaikan secara muโallaq dari Said bin al-Musayyib pernyataan beliau:
(ุงููู
ูุฑูุฃูุฉู ุจูู
ูููุฒูููุฉู ุงูุฑููุฌููู ุชูู
ูุณูุญู ุนูููู ุฑูุฃูุณูููุง)
Wanita seperti lelaki mengusap kepalanya.
๐(lihat Fathulbari 1/290)
.
===================
๐ HADITS 9. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ MENDAHULUKAN YANG KANAN โ
๏ปู๏ปฆู ๏ปู๏บ๏บู๏บธู๏บู ๏บญ๏บฟ๏ปฒ ๏บ๏ป๏ป ๏ปช ๏ป๏ปจ๏ปฌ๏บ ๏ปู๏บ๏ปู๏บู :
๏ปู๏บ๏ปฅู ๏บญู๏บณู๏ปฎ๏ปู ๏บ๏ป๏ป ูู๏ปชู - ๏บป๏ป ๏ปฐ ๏บ๏ป๏ป ๏ปช ๏ป๏ป ๏ปด๏ปช ๏ปญ๏บณ๏ป ๏ปข - ๏ปณู๏ปู๏บ ู๏บู๏ปชู ๏บ๏ป๏บูู๏ปดู๏ปคูู๏ปฆู ๏ปู๏ปฒ ๏บู๏ปจู๏ปูู๏ป ู๏ปชู , ๏ปญู๏บู๏บฎู๏บูู๏ป ู๏ปชู , ๏ปญู๏ปู๏ปฌู๏ปฎ๏บญู๏ปฉู , ๏ปญู๏ปู๏ปฒ ๏บทู๏บู๏ปงู๏ปชู ๏ปู๏ป ูู๏ปชู.
Dari Aisyah radhiyallahu โanha ia berkata:
Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam adalah seorang yang senang memulai sesuatu dengan kanannya, ketika memakai sandal, bersisir, bersuci, dan pada semua perbuatannya.โ
๐(HR. Bukhari dan Muslim)
๐Catatan:
๐Menggunakan kanan dalam perkara perkara yang baik itu afdlol(lebih utama) secara syariat, akal dan kedokteran.
๐ฌImam An Nawawi rahimahullah berkata, โKaidah syariat yang tetap adalah disukai memulai yang kanan dalam perkara perkara yang mulia. Adapun kebalikannya maka dengan memakai yang kiri.โ
๐(Syarah shahih Muslim (3/160)
===================
๐ HADITS 10. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ CAHAYA BEKAS WUDHU โ
ุนููู ููุนูููู
ู ุงููู
ูุฌูู
ูุฑู ุนููู ุฃุจูู ูุฑูุฑุฉ ุฑูุถููู ุงููู ุนููููู ุนููู ุงููููุจููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ุฃูููู ููุงูู: ยซุฅููู ุฃู
ุชู ููุฏูุนููู ููู
ู ุงููููุงู
ุฉู ุบูุฑููุง ู
ูุญูุฌููููููู ู
ููู ุขุซุงุฑู ุงููููุถููุกูุ ููู
ู ุงุณุชุทูุงูุนู ู
ูููููู
ู ุฃู ููุทูููู ุบุฑููุชููู ููููููููุนูููยป.
ููู ููุธ ุขุฎุฑ: ุฑูุฃููุชู ุฃุจูุง ููุฑูุฑุฉู ูุชูุถุฃุ ููุบูุณููู ููุฌููููู ููููุฏูููู ุญูุชู ููุงุฏู ููุจูููุบู ุงูู
ูููููุจููููุ ุซูู
ูู ุบูุณููู ุฑูุฌููููููู ุญูุชูู ุฑูููุนู ุฅููู ุงูุณููุงูููููุ ุซูู
ูู ููุงูู: ุณูู
ูุนูุชู ุฑูุณูููู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ููููููู: ยซุฅู ุฃู
ุชู ููุฏูุนููููู ููููู
ุงูููููุงู
ูุฉู ุบุฑุง ู
ูุญูุฌูููู ู
ู ุขุซุงุฑ ุงูููุถููุกูุ ูู
ููู ุงุณูุชูุทูุงูุนู ู
ูููููู
ู ุฃูู ููุทููู ุบุฑุชู ููุชูุญูุฌููููู ููููููููุนููยป.
ููู ููุธ ูู
ุณูู
: ุณูู
ูุนูุชู ุฎูููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ููููููู: ยซ ุชุจูุบ ุงูุญูููููุฉู ู
ู ุงููู
ูุคูู
ููู ุญูููุซู ููุจูููุบู ุงููููุถููุกูยป.
Dari Nuโaim Al Mujmir, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda: โSesungguhnya umatku akan dihadirkan pada hari kiamat dalam keadaan putih bercahaya disebabkan bekas wudhu, barangsiapa di antara kalian bisa memperpanjang cahayanya hendaklah ia lakukan.โ
(HR. Al-Bukhari & Muslim)
Dalam lafazh yang lain: โaku melihat Abu Hurairah berwudhu, lalu membasuh wajahnya dan kedua tangannya hingga hampir mencapai lengan, kemudian membasuh kedua kakinya hingga meninggi sampai pada kedua betisnya, kemudian dia berkata, โAku mendengar Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda: โSesungguhnya umatku datang pada hari kiamat dalam keadaan putih bercahaya disebabkan bekas wudhu. Maka barang siapa di antara kalian mampu untuk memanjangkan putih pada wajahnya maka hendaklah dia melakukannyaโ.โ
(HR. Muslim)
lafazh Muslim: โPerhiasan seorang mukmin adalah sejauh mana air wudhunya membasuh.โ
===================
๐ HADITS 11. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ ADAB BUANG HAJAT โ
ุนููู ุฃูููุณู ุจููู ู
ูุงูููู โ ุฑุถู ุงููู ุนูู -: ุฃูููู ุงููููุจูููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
โ ููุงูู ุฅุฐูุง ุฏูุฎููู ุงููุฎููุงุกู ููุงูู:
ยซุงููููููู
ูู ุฅูููู ุฃูุนููุฐู ุจููู ู
ููู ุงููุฎูุจูุซู ููุงููุฎูุจูุงุฆูุซูยป.
โDari Anas_radhiyallahu anhu, ia berkata: โNabi shallallahu โalaihi wasallam masuk ke dalam tempat buang hajat, maka beliau selalu berdoโa:
ALLAHUMMA INNI AโUUDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHABA`ITS (Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan).โ
(HR. Al-Bukhari & Muslim)
Catatan:
๐กDoa ini dibaca ketika akan masuk WC, bukan setelah masuk WC
===================
๐ HADITS 12. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ ADAB MASUK WC โ
ุนููู ุฃูุจูู ุฃูููููุจู ุงููุฃูููุตูุงุฑูููู โ ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู โ ููุงูู: ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ยซุฅุฐูุง ุฃูุชูููุชูู
ู ุงููุบูุงุฆูุทูุ ููููุง ุชูุณูุชูููุจููููุง ุงููููุจูููุฉู ุจูุบูุงุฆูุทู ููููุง ุจูููููุ ููููุง ุชูุณูุชูุฏูุจูุฑููููุงุ ูููููููู ุดูุฑูููููุง ุฃููู ุบูุฑููุจููุงยป.
ููุงูู ุฃูุจูู ุฃูููููุจู: โ ููููุฏูู
ูููุง ุงูุดููุงู
ูุ ููููุฌูุฏูููุง ู
ูุฑูุงุญููุถู ููุฏู ุจูููููุชู ููุญููู ุงููููุนูุจูุฉูุ ููููููุญูุฑููู ุนูููููุงุ ููููุณูุชูุบูููุฑู ุงูููููู ุนูุฒูู ููุฌููููโ.
โDari Abu Ayyub radhiyallahu โanhu, ia berkata: โNabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda: โApabila kalian mendatangi tempat buang hajat, maka janganlah kalian menghadap kiblat saat buang air besar atau buang air kecil dan jangan pula membelakanginya, tetapi menghadaplah ke timur atau ke barat.โ
Abu Ayyub berkata; โSaat kami mendatangi negeri Syam, kami mendapati WC (disana) dibangun menghadap kiblat, lalu kami berpaling darinya dan meminta ampun kepada Allah.โ
(HR. Al-Bukhari & Muslim)
Catatan:
๐นDi negeri yang arah kiblatnya ke barat atau ke timur maka buang hajatnya menghadap ke utara atau selatan.
===================
๐ HADITS 13. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ ADAB BUANG HAJAT โ
ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ุนูู
ูุฑู ุจููู ุงููุฎูุทููุงุจู โ ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููู
ูุง โ ููุงูู: ยซุฑูููููุชู ููููู
ูุง ุนูููู ุจูููุชู ุญูููุตูุฉูุ ููุฑูุฃูููุชู ุงููููุจูููู โ ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ููููุถูู ุญูุงุฌูุชููู ู
ูุณูุชูููุจููู ุงูุดููุงู
ูุ ู
ูุณูุชูุฏูุจูุฑู ุงููููุจูููุฉูยป.
โDari Ibnu Umar radhiyallahu โanhuma, ia berkata, โSuatu hari saya memanjat rumah Hafshah. Maka saya melihat Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam duduk untuk buang hajat dalam keadaan menghadap Syam dan membelakangi kiblat.โ
(HR. Al-Bukhari & Muslim)
Catatan:
Menurut pendapat yang kuat, buang hajat menghadap atau membelakangi kiblat hukumnya makruh.ูุงููู ุชุนุงูู ุงุนูู
ุจุงูุตูุงุจ
===================
๐ HADITS 14. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ BERISTINJA' โ
ุนูู ุฃููุณ ุจููู ู
ูุงูููู ุฑูุถููู ุงููู ุนูููููุ ุฃููููู ููุงูู:
โููุงูู ุฑูุณูู ุงููู ููุฏูุฎููู ุงูุฎูุงุก ููุฃุญูู
ููู ุฃููุง ููุบููุงู
ููุญููู ุฅุฏูุงููุฉู ู
ููู ู
ุงุก ููุนูููุฒูุฉู ููููุณูุชูููุฌูู ุจูุงููู
ูุงุกโ.
โDari Anas bin Malik radhiyallahu โanhu berkata:
โRasulullah shallallahu โalaihi wa sallam pergi buang hajat, maka saya dan seorang pemuda sepertiku membawa satu ember berisi air dan kayu tombak, lalu beliau beristinjaโ dengan air.โ
(HR. Al-Bukhari & Muslim)
Catatan:
Wajib bagi seseorang dan juga kaum muslimin secara umum untuk menutup auratnya dan jangan sampai tersingkap ketika buang hajat. Allah Taโala berfirman:
{ููู ูููููู
ูุคูู
ูููููู ููุบูุถูููุง ู
ููู ุฃูุจูุตูุงุฑูููู
ู ููููุญูููุธููุง ููุฑููุฌูููู
ู ุฐููููู ุฃูุฒูููู ููููู
ู ุฅูููู ุงูููููู ุฎูุจููุฑู ุจูู
ูุง ููุตูููุนูููู}
โKatakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: โHendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.โ
[QS. An Nuur: 30]
Dalam hadits Abdullah bin Jaโfar, ia berkata;
ยซููููุงูู ุฃูุญูุจูู ู
ูุง ุงุณูุชูุชูุฑู ุจููู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุญูุงุฌูุชูููุ ููุฏููู ุฃููู ุญูุงุฆูุดู ููุฎูููยป
โSesuatu yang paling disukai Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam untuk dijadikan alat bersembunyi untuk menunaikan hajatnya adalah bangunan WC dan kebun pohon kurma.โ
(HR. Muslim)
Dalam Hadits Muโawiyah bin Haidah radhiyallahu โanhu, Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ยซ ุงุญูููุธู ุนูููุฑูุชููู ุฅููููุง ู
ููู ุฒูููุฌูุชููู ุฃููู ู
ูุง ู
ูููููุชู ููู
ููููู ยป.
โJagalah auratmu kecuali kepada istrimu atau budak yang kamu miliki.โ
(HR. Abu Dawud, At Tirmidzi dan Ibnu Majah, dihasankan Syaikh Al Albani)
Adapun apabila dia berada di padang pasir atau yang semisalnya, tidak ada WC maupun tempat berlindung untuk buang hajat, maka hendaknya dia menjauh dari pandangan manusia. Sebagaimana yang ditunjukan dalam hadits-hadits berikut ini;
ุนููู ู
ูุบููุฑูุฉู ุจููู ุดูุนูุจูุฉูุ ููุงูู: ููููุชู ู
ูุนู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููู ุณูููุฑูุ ููููุงูู: ยซููุง ู
ูุบููุฑูุฉู ุฎูุฐู ุงูุฅูุฏูุงููุฉูยปุ ููุฃูุฎูุฐูุชูููุงุ ููุงููุทููููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุญูุชููู ุชูููุงุฑูู ุนูููููุ ููููุถูู ุญูุงุฌูุชููู.
โDari Mughirah bin Syuโbah berkata, โAku pernah bersama Nabi shallallahu โalaihi wa sallam dalam suatu perjalanan, beliau bersabda: โWahai Mughirah, ambilkan segayung air.โ Aku lalu mencarikan air untuk beliau, dan Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam pergi menjauh hingga tidak terlihat olehku untuk buang hajat.
(Muttafqun โalaihi)
===================
๐ HADITS 15. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ LARANGAN BERISTINJA' DENGAN TANGAN KANAN โ
ุนููู ุฃูุจูู ููุชูุงุฏูุฉู ุงููุญูุงุฑูุซู ุจููู ุฑูุจูุนูููู ุงููุฃูููุตูุงุฑูููู โ ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู -: ุฃูููู ุงููููุจูููู โ ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ููุงูู ยซููุง ููู
ูุณูููููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ุฐูููุฑููู ุจูููู
ูููููู ูููููู ููุจูููู ููููุง ููุชูู
ูุณููุญู ู
ููู ุงููุฎูููุงุกู ุจูููู
ูููููู ููููุง ููุชููููููุณู ููู ุงููุฅูููุงุกูยป
โDari Abu Qatadah Al Harits bin Ribโiy Al Anshari radhiyallahu โanhu, bahwa Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda: โJanganlah salah seorang di antara kalian memegang kelaminnya dengan tangan kanan pada waktu kencing. Janganlah mengusap dengan tangan kanan saat buang hajat, dan jangan bernafas di dalam bejana.โ
(HR. Al Bukhari โ Muslim)
Catatan:
Dilarang memegang kemaluan dengan tangan kanan pada waktu kencing dan demikian pula beristinjaโ dengan tangan kanan. Dalil yang lain yang menunjukan larangan ini adalah hadits Salman radhiyallahu โanhu, bahwa Nabi shallallahu โalaihi wa sallam melarang beristinjaโ dengan tangan kanan.
(HR. Muslim)
===================
๐ HADITS 16. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ DUA HAL YANG MENYEBABKAN SIKSA KUBUR โ
ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ุนูุจููุงุณู โ ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููู
ูุง โ ููุงูู ยซู
ูุฑูู ุงููููุจูููู โ ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ุจูููุจูุฑูููููุ ููููุงูู: ุฅูููููู
ูุง ููููุนูุฐููุจูุงููุ ููู
ูุง ููุนูุฐููุจูุงูู ููู ููุจููุฑู ุฃูู
ููุง ุฃูุญูุฏูููู
ูุง: ููููุงูู ููุง ููุณูุชูุชูุฑู ู
ููู ุงููุจูููููุ ููุฃูู
ููุง ุงููุขุฎูุฑู: ููููุงูู ููู
ูุดูู ุจูุงููููู
ููู
ูุฉู ููุฃูุฎูุฐู ุฌูุฑููุฏูุฉู ุฑูุทูุจูุฉูุ ููุดููููููุง ููุตูููููููุ ููุบูุฑูุฒู ููู ููููู ููุจูุฑู ููุงุญูุฏูุฉู ููููุงูููุง: ููุง ุฑูุณูููู ุงููููููุ ููู
ู ููุนูููุชู ููุฐูุงุ ููุงูู: ููุนูููููู ููุฎูููููู ุนูููููู
ูุง ู
ูุง ููู
ู ููููุจูุณูุงยป.
โDari Abdullah bin โAbbas radhiyallahu anhuma, ia berkata, โRasulullah shallallahu โalaihi wasallam melewati dua kuburan, lalu beliau bersabda: โSesungguhnya keduanya sedang disiksa, dan keduanya disiksa bukan karena sesuatu yang besar. Yang satu disiksa karena tidak berlindung di saat kencing, sementara yang satunya suka mengadu domba.โ Kemudian beliau mengambil sebatang dahan kurma yang masih basah, beliau lalu membelahnya menjadi dua bagian kemudian menancapkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Para sahabat pun bertanya, โWahai Rasulullah, kenapa engkau melakukan ini?โ beliau menjawab: โSemoga siksa keduanya diringankan selama dahan pohon ini masih basah.โ
(HR. Al-Bukhari & Muslim)
๐Catatan:
Dengan hadits ini, jumhur ulama berdalil bahwa hukum istinjaโ atau istijmar adalah wajib. Barangsiapa tidak beristinjaโ setelah buang hajat maka dia berdosa, dan terancam dengan siksa kubur.
Lafazh (ููุง ููุณูุชูุชูุฑู) dalam hadits memiliki dua makna:
Di saat kencing, dia tidak menghindarkan dirinya dari percikan air kencingnya, yang mana dia adalah najis.
Di saat kencing, dia tidak menjaga auratnya, yaitu dibiarkan tersingkap.
===================
HADITS 17. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ BERSIWAK โ
ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู โ ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู โ ุนููู ุงููููุจูููู โ ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ููุงูู ยซููููููุง ุฃููู ุฃูุดูููู ุนูููู ุฃูู
ููุชูู ููุฃูู
ูุฑูุชูููู
ู ุจูุงูุณููููุงูู ุนูููุฏู ููููู ุตูููุงุฉูยป.
โDari Abu Hurairah radhiyallahu โanhu, dari Nabi shallallahu โalaihi wa sallam, โSeandainya aku tidak khawatir akan memberatkan umatku, niscaya akan aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali akan shalat.โ
(HR. Al-Bukhari & Muslim)
===================
HADITS 18. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ BERSIWAK โ
ุนููู ุญูุฐูููููุฉู ุจููู ุงููููู
ูุงูู โ ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููู
ูุง โ ููุงูู ยซููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ุฅุฐูุง ููุงู
ู ู
ููู ุงูููููููู ููุดููุตู ููุงูู ุจูุงูุณููููุงูู
โDari Hudzaifah ibnul Yaman radhiyallahu โanhu berkata: โRasulullah shallallahu โalaihi wa sallam apabila bangun malam, maka beliau menggosok mulutnya dengan siwak.โ [HR. Al Bukhari โ Muslim]
Catatan:
Disunnahkan bersiwak ketika bangun tidur malam, baik bangunnya untuk berdzikir, shalat tahajjud, ingin ke kamar mandi, makan sahur atau yang lainnya. Hadits diatas bersifat umum. Disebutkan sebagian ulama bahwa hadits tersebut mencakup pula bangun tidur siang, karena sebab disyariatkan bersiwak setelah bangun tidur karena adanya perubahan bau mulut setelah bangun tidur.
===================
HADITS 19. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ BERSIWAK โ
ุนููู ุนูุงุฆูุดูุฉู โ ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููุง โ ููุงููุชู ยซุฏูุฎููู ุนูุจูุฏู ุงูุฑููุญูู
ููู ุจููู ุฃูุจูู ุจูููุฑู ุงูุตููุฏููููู โ ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู โ ุนูููู ุงููููุจูููู โ ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ููุฃูููุง ู
ูุณูููุฏูุชููู ุฅููู ุตูุฏูุฑููุ ููู
ูุนู ุนูุจูุฏู ุงูุฑููุญูู
ููู ุณูููุงูู ุฑูุทูุจู ููุณูุชูููู ุจููู ููุฃูุจูุฏูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ุจูุตูุฑููู. ููุฃูุฎูุฐูุชู ุงูุณููููุงูู ููููุถูู
ูุชูููุ ููุทููููุจูุชูููุ ุซูู
ูู ุฏูููุนูุชููู ุฅููู ุงููููุจูููู โ ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ููุงุณูุชูููู ุจููู ููู
ูุง ุฑูุฃูููุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ุงุณูุชูููู ุงุณูุชูููุงููุง ุฃูุญูุณููู ู
ูููููุ ููู
ูุง ุนูุฏูุง ุฃููู ููุฑูุบู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู -: ุฑูููุนู ููุฏููู โ ุฃููู ุฅุตูุจูุนููู โ ุซูู
ูู ููุงูู: ููู ุงูุฑููููููู ุงููุฃูุนูููู โ ุซูููุงุซูุง โ ุซูู
ูู ููุถูู. ููููุงููุชู ุชูููููู: ู
ูุงุชู ุจููููู ุญูุงููููุชูู ููุฐูุงููููุชููยป
ููููู ููููุธู ยซููุฑูุฃูููุชููู ููููุธูุฑู ุฅููููููุ ููุนูุฑูููุชู: ุฃูููููู ููุญูุจูู ุงูุณููููุงูู ููููููุชู: ุขุฎูุฐููู ููููุ ููุฃูุดูุงุฑู ุจูุฑูุฃูุณููู: ุฃููู ููุนูู
ูยป ููุฐูุง ููููุธู ุงููุจูุฎูุงุฑูููู ููููู
ูุณูููู
ู ููุญููููู.
โDari Aisyah radhiyallahu โanha berkata: โSuatu ketika Abdurrahman bin Abu Bakr masuk ke rumah sambil membawa kayu siwak yang biasa dia pakai, sedangkan Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersandar di dadaku. Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam melihat kepadanya. Lalu aku mengambil siwak tersebut, kemudian aku lembutkan (ujung siwak) dan aku rapikan, setelah itu aku berikan kepada Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam. Beliau pun bersiwak dengannya. Aku tidak pernah melihat sebelumnya beliau bersiwak sebaik itu. Setelah selesai, beliau mengangkat tangannya, atau jarinya seraya berkata; โArrafiiqul Aโlaa, Arrafiiqul Aโlaa sebanyak tiga kali. Lalu beliau wafat. Aisyah radhiyallahu โanha berkata; โBeliau wafat di antara dagu dan leherkuโ.โ [HR. Al Bukhari โ Muslim]
Dalam riwayat lain: Kemudian aku melihat beliau melihat kepadanya. Aku tahu kalau beliau menyukai siwak. Maka aku katakan kepada beliau; โAku ambilkan untukmu? Beliau memberi isyarat dengan mengangguk. [HR. Al Bukhari]
===================
HADITS 20. UMDATUL AHKAM
FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ BERSIWAK โ
ุนููู ุฃูุจูู ู
ููุณูู ุงููุฃูุดูุนูุฑูููู โ ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู โ ููุงูู ยซุฃูุชูููุชู ุงููููุจูููู โ ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ูููููู ููุณูุชูุงูู ุจูุณูููุงูู ุฑูุทูุจูุ ููุงูู: ููุทูุฑููู ุงูุณููููุงูู ุนูููู ููุณูุงููููุ ูููููู ููููููู: ุฃุนุ ุฃุนุ ููุงูุณููููุงูู ููู ูููููุ ููุฃูููููู ููุชููููููุนูยป.
โDari Abu Musa Al Asyโari radhiyallahu โanhu berkata: โAku datang menemui Nabi shallallahu โalaihi wa sallam dan aku dapati beliau sedang bersiwak dengan siwak yang masih basah. Dan ujung siwak berada di lisannya. sambil mengeluarkan suara, โUโ Uโ.โ Sementara kayu siwak berada di mulutnya seolah ingin muntah.โ [HR. Al Bukhari โ Muslim]
Catatan:
Boleh bagi seorang pemimpin untuk bersiwak di hadapan bawahan atau rakyatnya. Hal ini tidaklah mengurangi kewibawaan dan kehormatannya sebagai pemimpin.
ููุงูู ุฃูุจูู ู
ููุณูู: โุฃูููุจูููุชู ุฅูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููู
ูุนูู ุฑูุฌูููุงูู ู
ููู ุงููุฃูุดูุนูุฑูููููููุ ุฃูุญูุฏูููู
ูุง ุนููู ููู
ูููููุ ููุงููุขุฎูุฑู ุนููู ููุณูุงุฑููุ ููููููุงููู
ูุง ุณูุฃููู ุงููุนูู
ูููุ ููุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุณูุชูุงููโ ุงูุญุฏูุซ
Abu Musa radhiyallahu โanhu berkata, โSaya menemui Nabi shallallahu โalaihi wasallam bersama dengan dua orang dari bani Al Asyโariyin, seorang berada di sisi kananku dan seorang lagi di sisi kiriku. Keduanya meminta diberi jabatan, sementara saat itu beliau sedang bersiwakโฆโ
[HR. Al Bukhari โ Muslim]
===================
HADITS 21. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ MENGUSAP SEPATU โ
ุนููู ุงููู
ูุบููุฑูุฉู ุจููู ุดูุนูุจูุฉู โ ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู โ ููุงูู ยซููููุชู ู
ูุนู ุงููููุจูููู โ ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ููู ุณูููุฑูุ ููุฃูููููููุชู ููุฃูููุฒูุนู ุฎููููููููุ ููููุงูู: ุฏูุนูููู
ูุงุ ููุฅููููู ุฃูุฏูุฎูููุชูููู
ูุง ุทูุงููุฑูุชูููููุ ููู
ูุณูุญู ุนูููููููู
ูุงยป
โDari Al Mughirah bin Syuโbah, ia berkata: โAku pernah bersama Nabi shallallahu โalaihi wa sallam dalam suatu perjalanan, aku lalu merunduk untuk melepas kedua sepatunya, namun beliau bersabda: โBiarkan saja, karena sesungguhnya aku mengenakan keduanya dalam keadaan suci.โ Dan beliau hanya mengusap bagian atas sepatunya.โ
๐(HR. Al Bukhari dan Muslim)
===================
HADITS 22. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ MENGUSAP SEPATU โ
๏ปู๏ปฆู ๏บฃู๏บฌู๏ปณู๏ปู๏บู ๏บู๏ปฆู ๏บ๏ปู๏ปดู๏ปคู๏บ๏ปฅู ๏บญู๏บฟู๏ปฒู ๏บ๏ป๏ป ูู๏ปชู ๏ปู๏ปจู๏ปฌู๏ปคู๏บ ๏ปู๏บ๏ปู : โ๏ปู๏ปจู๏บู ๏ปฃู๏ปู ๏บ๏ป๏ปจูู๏บู๏ปฒูู ๏บปู๏ป ูู๏ปฐ ๏บ๏ป๏ป ูู๏ปชู ๏ปู๏ป ู๏ปดู๏ปชู ๏ปญู๏บณู๏ป ูู๏ปขู ููู ุณูููุฑูุ ๏ปู๏บู๏บ๏ปู ๏ปญู๏บู๏ปฎู๏บฟูู๏บู ๏ปญู๏ปฃู๏บดู๏บขู ๏ปู๏ป ู๏ปฐ ๏บงู๏ปูู๏ปดู๏ปชู. ู
ูุฎูุชูุตูุฑูุง.
โDari Hudzaifah ibnul Yaman radhiyallahu โanhu, ia bekata: โAku bersama Nabi shallallahu โalaihi wasallam dalam sebuah perjalanan, beliau pergi buang air kecil kemudian berwudhu dan mengusap sepatunya secara singkatโ
(disebutkan penulis rahimahullah secara ringkas)
๐Catatan:
๐กSyarat mengusap khuf adalah ketika khufnya sampai menutup mata kaki.
๐กMengusap kedua khuf sabagai penganti mencuci kedua kaki jika seseorang memakai khuf.
๐กSyarat dari ijma, seseorang mengusap khuf adalah ketika dia dalam keadaan suci.
๐กMengusap khuf cukup satu kali.
๐กMengusap khuf diatas punggung mata kaki.
๐กMengusap khuf hanya ketika hadats kecil. Adapun hadats besar dia harus melepasnya.
๐กDipersyaratkan dalam syariat mengusap khuf, apabila sebelum memakainya dalam keadaan suci atau sudah berwudhu terlebih dahulu. Jika dia tidak dalam keadaan suci atau belum pernah berwudhu sebelumnya, kemudian dia memakai khuf, dan di saat berwudhu dia mengusap khufnya maka wudhunya tidaklah sah.
===================
HADITS 23. UMDATUL AHKAM
FIKIH IBADAH (BERSUCI)
SYARAT SYARAT MENGUSAP SEPATU KHUF / DIATAS SEPATU โ
ุนููู ุงูู
ุบูุฑุฉ ุจู ุดุนุจุฉ ูุงู: ููููุชู ู
ูุน ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ูู ุณูููุฑ ููุฃูููููุชู ูุฃููุฒูุนู ุฎูููููููุ ููููุงูู: โุฏูุนูููู
ูุงุ ููุฅูููู ุฃุฏูุฎููุชูููู
ูุง ุทุงููุฑูุชูููููโ ููู
ูุณูุญู ุนูููููููู
ูุง.
Dari Al Mughirah bin Syuโbah berkata, โAku pernah bersama Nabi dalam perjalanan. Aku pun turun untuk melepas kedua sepatu Nabi. Beliau bersabda, โbiarkan
saja sepatu itu karena aku memakainya dalam keadaan suci.โ
(Abu Dawud dalam ath thaharah 45, Bukhari dalam al wudhuโ 75)
===================
HADITS 24. UMDATUL AHKAM
FIKIH IBADAH (BERSUCI)
KENTUT KETIKA SHALAT
ุนููู ุนูุจููุงุฏู ุจููู ุชูู
ููู
ู ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ุฒูููุฏู ุจููู ุนูุงุตูู
ู ุงููู
ูุงุฒูููููู โ ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู โ ููุงูู ยซุดููููู ุฅููู ุงููููุจูููู โ ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ุงูุฑููุฌููู ููุฎูููููู ุฅูููููู: ุฃูููููู ููุฌูุฏู ุงูุดููููุกู ููู ุงูุตููููุงุฉูุ ููููุงูู: ููุง ููููุตูุฑููู ุญูุชููู ููุณูู
ูุนู ุตูููุชูุงุ ุฃููู ููุฌูุฏู ุฑููุญูุงยป.
โDari โAbbad bin Tamim dari Abdullah bin Zaid bin โAshim Al Maziny radhiyallahu โanhu, ia berkata: Seorang lelaki diadukan kepada Nabi ๏ทบ bahwa dia seolah-olah mendapati sesuatu (kentut) ketika shalat. Beliau bersabda, โDia tidak perlu membatalkan shalatnya hingga dia mendengar suara atau mencium bau.โ
๐(HR. Al-Bukhari & Muslim)
๐Catatan:
๐Dalam hadits ini terkandung didalamnya qaidah yang agung, sebagaimana yang dikatakan Al Imam An Nawawy rahimahullah: โHadits ini merupakan prinsip dasar Islam dan kaidah yang agung dari kaidah-kaedah ilmu fiqih, yaitu segala sesuatu dihukumi dengan hukum asalnya hingga datang (hukum) yang menetapkan kebalikannya, tidaklah bisa dirusak (hukum asal) disebabkan karena sekedar keraguan yang muncul.โ
๐ (Syarah Shahih Muslim: 4/49)
๐กKaidah ini dinamakan oleh Ahli ilmu ushul โSesuatu yang yakin tidaklah dapat dihilangkan dengan suatu keraguanโ.
๐Berkata Al Imam An Nawawy rahimahullahu: โDi antara contoh masalah dari kaidah ini adalah barangsiapa ragu dalam mencerai istrinya, membebaskan budaknya, air itu najis ataukah suci, pakaian, makanan tersebut najis ataukah tidak, apakah telah shalat tiga rakaat atau empat, sudah rukuโ dan sujud apa belum, telah niat berpuasa, shalat, berwudhu, iโtikaf ataukah belum, dalam keadaan dia di tengah-tengah ibadahnya dan yang semisalnya, maka semua bentuk keraguan tersebut tidaklah mempengaruhi ibadahnya. Hukum asal semua ini tidak terjadi.โ
๐ (Syarah Shahih Muslim: 4/50)
===================
HADITS 25. UMDATUL AHKAM
๐ FIKIH IBADAH (BERSUCI)
โ KENCING BAYIโ
ุนููู ุฃูู
ูู ููููุณู ุจูููุชู ู
ูุญูุตููู ุงููุฃูุณูุฏููููุฉู โ ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููุง โ ยซุฃููููููุง ุฃูุชูุชู ุจูุงุจููู ููููุง ุตูุบููุฑูุ ููู
ู ููุฃููููู ุงูุทููุนูุงู
ูุ ุฅููู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ููุฃูุฌูููุณููู ููู ุญูุฌูุฑูููุ ููุจูุงูู ุนูููู ุซูููุจูููุ ููุฏูุนูุง ุจูู
ูุงุกู ููููุถูุญููู ุนูููู ุซูููุจูููุ ููููู
ู ููุบูุณูููููยป.
ููู ุญุฏูุซ ุนูุงุฆูุดูุฉู ุฃูู
ูู ุงููู
ูุคูู
ูููููู โ ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููุง โ ยซุฃูููู ุงููููุจูููู โ ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู โ ุฃูุชููู ุจูุตูุจููููุ ููุจูุงูู ุนูููู ุซูููุจูููุ ููุฏูุนูุง ุจูู
ูุงุกูุ ููุฃูุชูุจูุนููู ุฅูููุงููยป. ููููู
ูุณูููู
ู: ยซููุฃูุชูุจูุนููู ุจูููููููุ ููููู
ู ููุบูุณูููููยป .
โDari Ummu Qais binti Mihshan Al Asadiyah radhiyallahu โanha, bahwa dia datang menemui Rasulullah ๏ทบ dengan membawa anaknya yang masih kecil dan belum makan makanan. Rasulullah lalu mendudukkan anak kecil itu dalam pangkuannya sehingga ia kencing dan mengenai pakaian beliau. Beliau kemudian minta diambilkan air, lalu memercikkannya dan tidak mencucinya.โ
๐(HR. Al-Bukhari & Muslim)
๐Dalam hadits โAisyah radhiyallahu โanha, ia berkata: โBahwa Rasulullah ๏ทบ pernah diserahi bayi yang kemudian bayi tersebut mengencingi pakaian beliau. Beliau lalu meminta sedikit air kemudian mencipratkan air pada bekas air kencing tersebut.โ
๐ (HR. Al-Bukhari & Muslim)
๐ Dalam riwayat Muslim: โkemudian mencipratkan air pada bekas air kencing tersebut tanpa mencucinya.โ
๐Catatan:
๐Berkata Al Khathaby rahimahullah: โDibolehkannya memerciki (air kencing) bayi laki-laki bukanlah karena air kencingnya tidak najis, akan tetapi karena ada keringanan pada cara menghilangkan (najisnya). Ini adalah pendapat yang benar.
๐ (Syarah Shahih Muslim: 3/195)
Insyaallah bersambung
Sumber : https://t.me/salafysala3