Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

sebarkanlah ilmu (berdakwah) di setiap kesempatan

4 tahun yang lalu
baca 5 menit

SEBARKANLAH ILMU DI SETIAP KESEMPATAN

Sebarkanlah Ilmu (Berdakwah) di Setiap Kesempatan

Asy-Syaikh Al-Allamah Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

فينبغي لكم -أيها الإخوة- أينما كنتم متى حضرتم فائدة أو موضوع ندوة أو محاضرة أن تنقلوا العلم؛ وأن تبلغوا؛ هذا من الطرق لنشر العلم، وبيان الحق، لمن قد يجهله، والله سبحانه أمرنا بهذا في قوله : وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى [المائدة:2]، وقوله سبحانه: قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ [يوسف:108]، وقوله : وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا [فصلت:33]، وقوله سبحانه:وَالْعَصْرِ ۝ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ۝ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ [العصر:1-3].
ثم هذا مقتضى الأخوة الإيمانية، فالمؤمن ينقل لأخيه ما ينفعه، ويحب له كل خير، فنقل العلم إليه والنصائح من أعظم الخير، ومن أعظم الأسباب في إعانته على الخير.

"Semestinya bagi kalian wahai saudara-saudaraku di mana pun kalian berada, kapan pun kalian menghadiri majelis yang berfaedah, pembahasan dalam suatu perkumpulan, atau kegiatan ceramah untuk menukil dan menyampaikan ilmu (agama). Ini adalah termasuk dari metode untuk menyebarkan ilmu dan menjelaskan kebenaran kepada orang yang tidak mengetahui. Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan kita akan hal ini di dalam firman-Nya, 

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ

"Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa." (al-Maidah: 2)

Dan Allah juga berfirman, 

قُلْ هَٰذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ 

"Katakanlah, 'Inilah jalan (agama)-ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak kepada Allah dengan bukti yang nyata'." (Q.S. Yûsuf: 108)

Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman, 

وَمَنۡ أَحۡسَنُ قَوۡلٗا مِّمَّن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَٰلِحٗا 

"Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan amal saleh?” (Fushshilat: 33)

Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman, 

وَالْعَصْرِ . إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ . إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ.

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran, dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.” (Q.S. Al-'Asr: 1-3)

Kemudian hal ini adalah bentuk keharusan dalam persaudaraan karena keimanan. Seorang mukmin akan menukil sesuatu yang bermanfaat untuk saudaranya dan mencintai untuknya setiap kebaikan, menukil ilmu, dan memberikan nasihat-nasihat kepadanya merupakan termasuk dari kebaikan yang paling besar dan termasuk dari sebab terbesar dalam menolongnya di atas kebaikan."

🍵 Dikutip dari
https://binbaz.org.sa/audios/1546/%D8%A7%D9%87%D9%85%D9%8A%D8%A9-%D9%86%D8%B4%D8%B1-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%85-%D9%88%D8%AA%D8%A8%D9%84%D9%8A%D8%BA%D9%87

Telegram : t.me/alfudhail

JANGAN KALAH SEMANGAT DALAM MENYEBARKAN ILMU AGAMA

Imam Ibnu Baz rahimahullah pernah mengatakan,

"Wajib untuk kamu bersemangat dalam menyebarluaskan ilmu ini dengan segala kesungguhan dan kekuatan. Jangan sampai para pelaku kebatilan lebih semangat dalam menebarkan kebatilan mereka. Kamu pun juga harus bersemangat penuh dalam memberikan kemanfaatan bagi muslimin, baik dalam urusan agama maupun dunia mereka."

🗃 Majmu' Al-Fatawa 7/67 || t.me/KajianIslamTemanggung

MENYEBARKAN ILMU AGAMA ADALAH JIHAD YANG SANGAT AGUNG

Al Allamah Sholih Alu Syaikh hafidzohullah mengatakan:

Sebesar-besar perkara yang dengannya engkau berjihad melawan musuh-musuh Allah dan syaithon adalah menyebarkan ilmu agama, maka sebarkanlah ilmu agama ini di setiap tempat sesuai yang engkau mampui.

📒Sumber : Washoyaa Al Jalilah  46 || t.me/KajianIslamTemanggung

GUNAKANLAH KESEMPATAN UNTUK BERDAKWAH

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin berkata,

الواجب على المسلم أن ينتهز الفرصة في كل مكان وفي كل وقت للدعوة إلى الله عز وجل احتساباً للثواب العظيم
حيث قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم: (والله لأن يهدي الله بك رجلاً واحداً خير لك من حمر النعم) يعني: من الإبل الحمر، وكانت أفضل الأموال عند العرب، فإذا وجد فرصة فليدع إلى الإسلام، حتى لو فرض أنه دعا الرجل الكافر إلى بيته وعرض عليه الإسلام، وأعطاه أشرطة أو كتيبات فيها الدعوة إلى الإسلام فإن هذا خير.

"Wajib bagi setiap muslim mengambil kesempatan di setiap tempat dan waktu untuk mengajak ke jalan Allah 'Azza wa Jalla dengan mengharapkan pahala yang besar, hal itu karena Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 

'Demi Allah sungguh Allah memberikan hidayah kepada satu orang saja dengan sebab engkau, niscaya yang demikian itu lebih baik bagimu dari humru an-Na'am'.

Yang dimaksud dengan humru an-Na'am adalah unta merah, unta jenis ini adalah harta yang paling berharga di sisi orang-orang Arab. Apabila ada kesempatan, maka ajaklah (manusia) menuju Islam (sesuai kemampuanmu), jika seandainya seseorang mendatangi ke rumah seorang yang kafir, mengenalkan Islam dan memberikan kaset-kaset ceramah atau buku-buku bacaan yang mengajak kepada Islam, maka ini adalah kebaikan."

📖 Sumber: Al-Liqā' asy-Syahrī, jilid 11, hlm. 23. || t.me/alfudhail

ILMU SEDIKIT YANG DIAJARKAN LEBIH BAIK BAGIMU

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin berkata, 

أنه لا يشترط أن يكون العلم كثيرًا وافرًا؛ لأن كلمة علم نكرة، والنكرة تدل على الإطلاق، فهو علم بلا قيد، أي علم ينتفع به؛ فإنه ينفعك بعد موتك حتى لو علمت الناس بسنة من السنن الرواتب، أو بسنة مما يفعل أو يقال في الصلاة، وانتفع الناس بها بعد موتك، كان لك أجرها جاريًا

"Tidak disyaratkan ilmu yang bermanfaat setelah seseorang meninggal harus banyak dan melimpah karena kata "ilmu" di dalam hadis disebutkan dengan lafaz nakirah, dan nakirah ini menunjukkan lafaz mutlak (umum); yang dimaksud adalah ilmu tanpa batas, yakni ilmu yang diambil manfaatnya (meskipun sedikit). Sesungguhnya ilmu tersebut memberikan manfaat kepadamu setelah kematianmu sekalipun jika engkau ajarkan kepada manusia salah satu sunah dari sunah-sunah rawatib, sunah yang dibaca, atau dikerjakan ketika salat; dan manusia mengambil manfaat dengan ilmu yang engkau ajarkan tersebut setelah engkau meninggal, niscaya yang demikian itu pahalanya selalu mengalir untukmu." 

Sumber : Fath-Dzī al-Jalāli wal Ikrām, jilid 4, hlm. 280. || t.me/alfudhail

MENYEBARKAN ILMU PENYEBAB DATANGNYA AMPUNAN

Berkata Syaikh Utsaimin rahimahullah :

Menebarkan ilmu agama, menampakkan, dan menjelaskannya termasuk salah satu penyebab datangnya ampunan dari ALLAH ta'ala.

Sumber : Tafsir Surat al-Baqoroh (2/269) || t.me/KajianIslamTemanggung

BERGEMBIRALAH WAHAI PENYEBAR ILMU AGAMA 

Berkata al-Hafidz Ibnu Al-Jauzi rahimahullahu ta'ala :

"Barangsiapa ingin amalannya tidak terputus setelah kematiannya, maka hendaklah ia menyebarkan ilmu."

Sumber : Tadzkiroh fi wa'dz 55  || t.me/KajianIslamTemanggung