Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

salah kaprah menyikapi dunia dan akhirat

7 tahun yang lalu
baca 4 menit

SALAH KAPRAH MENYIKAPI DUNIA DAN AKHIRAT

Berkata Yahya bin Mu’adz رحمه الله :

Wahai manusia...engkau mencari dunia dalam keadaan engkau bersungguh-sungguh untuk mendapatkannya...

Dan engkau mencari akhirat dalam keadaan seperti orang yang tidak membutuhkannya (malas-malasan)...‼️

Padahal dunia sudah mencukupimu walaupun engkau tidak mencarinya...

Sedangkan akhirat hanya didapatkan dengan usaha yang sungguh-sungguh dalam mencarinya. Maka pahamilah keadaanmu...‼️

Sumber : (Ad-Dunya Zhillun Zail, hal.31)

🎙 قال يحيى بن معاذ رحمه الله: 

يا ابن آدم...طلبت الدنيا طلب من لا بد له منها، وطلبت الآخرة طلب من لا حاجة له إليها، والدنيا قد كفيتها وإن لم تطلبها، والآخرة بالطلب       منك تنالها فاعقل شأنك !

Berkata Syumaith bin ‘Ajlan rahimahullah,

مَنْ جَعَلَ الْمَوْتَ نُصْبَ عَيْنَيْهِ, لَمْ يُبَالِ بِضَيْقِ الدُّنْيَا وَلاَ بِسَعَتِهَا

"Barangsiapa menjadikan maut di hadapan kedua matanya, dia tidak akan peduli dengan kesempitan dunia atau keluasannya."

Mukhtashar Minhajul Qashidin, hlm. 483,

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
https://bit.ly/KajianIslamTemanggung

ALANGKAH JAUHNYA KITA DARI PETUNJUK RASULULLAH DALAM MEMANDANG DUNIA

Amr bin al-Ash radhiyallahu anhu berkhutbah kepada penduduk Mesir dengan mengatakan:

‏ما أبعد هديكم من هدي نبيكم ﷺ، أما هو فكان أزهد الناس في الدنيا، وأنتم أرغب الناس فيها.

"Alangkah jauhnya petunjuk kalian dari petunjuk nabi kalian shallallahu alaihi was sallam, beliau adalah orang yang paling zuhud terhadap dunia, sedangkan kalian adalah orang yang paling mencintainya."

Shahih, HR. Ahmad no. 17773

Sumber || https://twitter.com/Arafatbinhassan/status/768123671433084928

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

MUKMIN DI DUNIA SEPERTI ORANG ASING

Al Hasan Al Bashri rahimahullah mengatakan,

المؤمن في الدنيا كالغريب لا يجزع من ذلِّها. ولا يُنافس في عِزِّها. له شأنٌ و للنَّاس شأنٌ .

Mukmin di dunia ini seperti halnya orang asing. Dia tidak sedih dengan kerendahannya. Dia juga tidak berlomba mendapatkan kemuliaannya. Dia punya urusan sendiri, orang lain juga punya urusan sendiri."

Jami'ul Ulum wal Hikam
bit.ly/telegram_tashfiyah

DUNIA YANG DIRAIH SEORANG MU'MIN MENGURANGI KESEMPURNAAN DERAJATNYA DI AKHIRAT

Abdullah bin Umar bin al-Khaththab radhiyallahu anhu berkata:

لا يصيب أحدٌ من الدنيا إلا نقص من درجاته عند الله وإن كان عليه كريمًا.

"Tidaklah seorangpun meraih sesuatu dari dunia, kecuali akan mengurangi derajatnya di sisi Allah, walaupun dia tetap mulia di sisi Allah."

Shahih, dikeluarkan oleh Ibnu Abi Syaibah, no. 35771

Sumber || https://twitter.com/Arafatbinhassan/status/895376796782387201

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.dog/forumsalafy

MUSIBAH-MUSIBAH DI DUNIA MERUPAKAN PENGHAPUS DOSA-DOSA

Ibnul-Qoyyim -rohimahulloh- berkata :

"Sebagian salaf mengatakan : Seandainya bukan karena sebab berbagai musibah yang menimpa di dunia, sungguh kita akan mendatangi hari kiamat dalam keadaan bangkrut (karena dosa-dosa)."

(Zaadul-ma'aad : 4/176)
http://telegram.me/KEUTAMAANILMU

HIDUP ADALAH KESEMPATAN UNTUK BERAMAL SHOLEH

Manfaatkanlah, sebelum engkau meninggalkan dunia ini.
”Manfaatkanlah lima keadaan sebelum lima keadaan kebalikannya.”
〰〰〰〰〰〰
Dari shahabat Ibnu ‘Abbas -rodhiyallahu ‘anhuma- , beliau mengatakan, Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:

اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ:
1- شَبَابَكَ قَبْلَ هِرَمِكَ، 2- وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ، 3- وَغِنَاءَكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، 4- وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، 5- وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ.

"Manfaatkanlah lima (keadaan) sebelum datang lima (keadaan kebalikannya);
1️⃣- "Masa mudamu sebelum masa tuamu,"
2️⃣- "Masa sehatmu sebelum masa sakitmu,"
3️⃣- "Masa kayamu sebelum masa kemiskinanmu,"
4️⃣- "Masa luangmu sebelum masa sibukmu,"
5️⃣- "Masa kehidupanmu sebelum masa kematianmu."

 [ HR. Al-Hakim no. 7846 dan Al-Baihaqi dalam “Asy-Syu’ab” no. 9767 & “Al-Aadab” no. 809. Lafadz hadits di atas sesuai dengan yang disebutkan Imam Al-Hakim dan Imam Al-Baihaqi.] , Derajat Hadits: Shohih.
Dishohihkan Asy-Syaikh Al-Albani –rohimahullah- dalam  “Shohih Al-Jami’” no. 1077.

”Itulah nasehat Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- kepada kita –umat Islam-. Semoga kita bisa memanfaatkannya dengan baik untuk beramal sholeh. Aamiin.

Wallahul Muwaffiq. (AH)
Telegram: https://t.me/yookngaji

Salah Kaprah Menykapi Dunia dan Akhirat
Sumber gambar : t.me/ForumSalafy
Oleh:
Atsar ID