Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

rezeki yang sempit?

3 tahun yang lalu
baca 1 menit

 Rezeki Yang Sempit?

" He, engkau yang berharap pintu-pintu rezeki terbuka tanpa kunci takwa!

Kok bisa, jalan penuh dosa engkau buat lapang, lalu engkau keluhkan sempitnya rezeki?!

Andai engkau bertakwa, tak mungkin keinginanmu sulit tercapai "

( al Latha-if, karya Ibnul Jauzi )

Pesan Ibnul Jauzi di atas mengingatkan kita bahwa ;

1. Ada korelasi antara takwa dan rezeki. Andai seorang hamba benar-benar bertakwa, pintu rezeki lebar-lebar terbuka. Bahkan dari arah yang tak pernah ia sangka sebelumnya.

2. Merasa sempit rezeki? Langkah pertama, periksa kualitas takwa! Temukan kesalahan pada dirimu. Barangkali ibadah yang kurang terperhatikan atau ibadah dijalankan secara hampa, itulah sebabnya.

3. Bagi yang bertakwa, rezeki tidak selalu diartikan dengan besaran, nominal, atau angka. Keberkahan justru yang utama.

Iya, secara jumlah memang kecil. Terhitung sedikit. Namun jika diberkahi, akan terasa menyenangkan. Terasa menggembirakan. Dan menghapus ketamakan dan kerakusan. Ia akan selalu merasa kaya.

4. Allah Ta'ala adalah satu-satunya Dzat yang melimpakan rezeki, maka bermohonlah kepada- Nya. Jangan berharap apalagi bergantung pada makhluk.

Wallahu a'lam

Lendah, 25 Jumadil Akhir 1443 H/28 Januari 2022

t.me/anakmudadansalaf

Rezeki Yang Sempit?
Oleh:
Atsar ID
Sumber Tulisan:
Rezeki Yang Sempit?