Tidak ada kata “berhenti” dalam kamus belajar seorang santri. Hal ini seperti konsep belajar para ulama salaf, dari ayunan hingga liang lahad.
Nah, supaya belajar yang kita kerjakan efektif, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membuat rencana belajar bagi santri beserta contohnya:
Pertama-tama, santri harus tahu apa yang ingin dicapainya dengan belajar.
Tujuan ini bisa berkaitan dengan nilai ujian, meningkatkan kemampuan dalam suatu bidang, atau menyiapkan diri untuk mengikuti ujian masuk ke pesantren lain.
Contohnya: Tujuan saya adalah lulus ujian akhir tahun dengan nilai yang memuaskan.
Selanjutnya, santri harus tahu apa saja yang harus dipelajari. Materi ini bisa didapat dari buku teks, catatan kelas, atau referensi lain yang relevan.
Contohnya: Materi yang akan saya pelajari adalah materi Al-Quran, hadis, dan fiqh.
Setelah tahu materi yang akan dipelajari, santri harus menentukan kapan waktu terbaik untuk belajar. Ini bisa sesuai dengan jadwal kelas, waktu luang, atau saat yang paling efektif untuk belajar.
Contohnya: Saya akan belajar setiap hari setelah Shubuh & Maghrib.
Dengan memiliki waktu belajar yang teratur, santri dapat membuat jadwal belajar harian yang terstruktur.
Jadwal ini bisa mencakup waktu untuk belajar, kapan istirahat, dan kapan melakukan kegiatan lain yang penting.
Pastikan jadwal belajar yang sudah kamu buat tadi tidak bertabrakan dengan kegiatan lain yang sudah ada, seperti kelas, kerja, atau kegiatan sosial lainnya.
Terakhir, santri harus menyesuaikan metode belajar dengan kebutuhan pribadi.
Ini bisa meliputi membaca, menulis, atau menggunakan metode lain seperti berdiskusi dengan teman untuk membantu proses belajar.
Demikianlah 6 cara yang sangat mudah kita lakukan. Sehingga, aktivitas belajar kita terstruktur dan lebih efektif dalam mencapai tujuan.
Lalu, apa manfaat membuat rencana belajar?
Belajar tidak boleh sembarangan. Apalagi, kalau kita menginginkan hasil yang optimal dalam durasi waktu yang efektif.
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh santri dengan membuat rencana belajar, di antaranya adalah:
Dengan memiliki rencana belajar yang teratur, santri dapat lebih fokus dan terkonsentrasi saat belajar.
Santri dapat menentukan waktu belajar yang tepat dan mengalokasikan waktu sesuai dengan materi yang akan dipelajari, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif.
Dengan memiliki rencana belajar, santri tidak akan bingung atau tidak tahu harus memulai belajar dari mana.
Dengan memiliki rencana belajar, santri dapat memprediksi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan materi, sehingga tidak terlambat menyelesaikannya.
Santri akan lebih termotivasi untuk belajar karena memiliki tujuan yang jelas dan terstruktur.
Dengan memiliki rencana belajar, santri akan lebih terorganisir dan teratur dalam menyelesaikan tugas-tugas dan kegiatan lainnya.
Nah, semoga dengan 6 manfaat yang sudah SyababSalafy bagikan ini dapat membuat kamu makin semangat, ya.
Mumpung masih muda, masih sedikit kesibukan dan tanggungan, kita bisa manfaatkan untuk belajar apapun yang positif.
Entah itu materi diniyah ataupun ketrampilan lain yang bisa mendukung karir maisyahmu. Yuk, #TerusBerprestasi bersama SyababSalafy!
Sumber :
https://syababsalafy.com/biar-semangat-ini-6-manfaat-ketika-kamu-membuat-rencana-belajar.html
https://syababsalafy.com/penting-ini-4-cara-paling-mudah-untuk-membuat-rencana-belajar-bagi-santri.html