APAKAH KEBAIKAN DAN KEJELEKAN DILIPAT GANDAKAN DI BULAN RAMADHAN
Asy Syeikh Abdul Aziz Bin Baz rohimahullah:
Tanya: Apakah puasa bisa menghapuskan dosa besar dan dosa kecil seorang muslim? Dan apakah dosa dosa dilipat gandakan di bulan Ramadhan?
Jawab: Disyariatkan bagi seorang muslim dan yang lainnya berusaha melawan hawa nafsunya yang selalu mengajak kepada kejelekan, sampai jiwanya menjadi jiwa yang muthmainnah yang selalu mengajak kepada kebaikan dan selalu menyukai kebaikan.
Dan wajib bagi dirinya untuk berusaha melawan musuh Allah yaitu iblis, sampai bisa selamat dari kejelekannya dan bisikan bisikannya.
Maka seorang muslim didunia ini berada didalam JIHAD YANG BESAR dan terus menerus yaitu melawan diri (yang selalu mengajak kepada kejelekan), hawa nafsu, dan setan, dan atas dirinya untuk memperbanyak taubat dan istighfar pada setiap waktu dan kesempatan.
Tetapi waktu itu berbeda sebagian dengan sebagian yang lainnya, bulan Ramadhan lebih utama daripada bulan bulan yang lainnya selama setahun, bulan Ramadhan adalah bulan ampunan, bulan rahmat, dan pembebasan dari neraka.
Apabila bulan itu adalah bulan yang diutamakan dan tempat yang diutamakan maka dilipat gandakan padanya kebaikan dan menjadi lebih besar padanya dosa kejelekan.
Maka kejelekan di bulan Romadho LEBIH BESAR DOSANYA daripada kejelakan diluar bulan Romadhon, sebagaimana ketaatan di bulan Romadhon lebih banyak pahalanya disisi Allah daripada ketaatan diluar bulan Romadhon.
Maka bagi seorang muslim hendaknya untuk mengambil kesempatan dari bulan yang mubarok ini dengan ketaatan-ketaatan dan amal amal sholih, dan hendaknya untuk meninggalkan perkara dosa, semoga Allah Azza Wa Jalla memberikan karunia dengan menerima amalannya dan memberikan taufiq untuk istiqomah diatas al haq.
Tetapi perkara kejelekan itu selalu pada keadaan yang sama yaitu TIDAK DILIPAT GANDAKAN DARI SEGI JUMLAH di bulan Romadhon dan bulan yang lainnya.
Adapun kebaikan dilipat gandakan sepuluh kali lipat sampai dilipat gandakan dengan kelipatan yang banyak.
📖 Sebagaimana Firman Allah didalam Surat Al An'am/160:
[مَن جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ۖ وَمَن جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰ إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ] (الأنعام 160)
"Barangsiapa yang datang dengan satu kebaikan maka baginya sepuluh kali lipatnya dan barangsiapa yang datang dengan satu kejelekan maka tidaklah fia dibalas kecuali yang semisalnya dan mereka tidak akan didzolimi".
Dan ayat yang semakna dengan yang seperti banyak sekali.
Dan demikian dengan tempat yang utama seperti Al Haramain Asy Syarifain maka dilipat gandakan padanya berlipat lipat yang banyak secara JUMLAH dan BENTUKNYA.
Adapun kejelekan maka tidak dilipat gandakan secara jumlah tetapi dilipat gandakan bentuknya pada waktu yang diutamakan, dan tempat yang diutamakan sebagainmana yang telah diisyaratkan pada hal yang demikian itu, Wallahu Waliyyut taufiq.
Sumber: Majmu' Fatawa wa maqoolat mutanawwi'ah 15/446
Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama