Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin rahimahullah :
" Takut terbagi kedalam beberapa jenis ;
Yang pertama ; takut yang (disertai) dengan penghinaan diri, pengagungan terhadap yang ditakuti dan merendahkan diri kepadanya.
Yang biasa disebut dengan takut secara Sirri (samar), takut yang semacam ini tidaklah pantas kecuali kepada Allah تعالى, maka barangsiapa yang mempersekutukan Allah dengan takut semacam ini kepada selain Allah maka dia musyrik dengan syirik besar.
seperti takut kepada berhala-berhala dan kepada orang-orang mati, atau takut kepada orang-orang yang mengaku sebagai wali-wali dan meyakini bahwa mereka mampu mendatangkan manfaat atau mudharat, sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian kaum penyembah kubur.
Yang kedua, takut secara tabiat yang merupakan tabiat manusia, maka takut semacam ini hukum asalnya adalah Mubah/boleh.
Sebagaimana firman Allah تعالى tentang Nabi Musa :
فخرج منها خائفا يترقب،..
Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut..
Qs. Al Qashash 21
Oleh karena itu, sesungguhnya rasa takutmu terhadap sesuatu yang memudharatkanmu atau yang mengganggumu bukanlah termasuk kesyirikan, karena anda tidak bermaksud untuk mengagungkannya atau meyakini akan memberi manfaat dan mudharat padanya dengan sendirinya.
📚 Al Qaulul Mufid 'ala Kitab At Tauhid 2/67
APAKAH TAKUT KEPADA JIN TERMASUK DARI TAKUT TABIAT ATAU BUKAN ?
Asy-Syaikh Robi' bin Hadiy Al Madkhali hafizhahullah ;
Takut kepada Jin jika takutnya yang Sirri (samar) dan meyakini bahwa jin tersebut mampu memberi manfaat dan mendatangkan mudharat maka termasuk dari Syirik.
Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari kalangan jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
QS Al-Jinn 72
dan umumnya, takut kepada jin -wallahu a'lam- kebanyakannya masuk kepada takut ibadah, karena dia meyakini pada jin mampu mendatangkan mudharat maupun manfaat, dan tidak ada yang mampu mendatangkan manfaat dan mudharat kecuali Allah, tidak jin dan tidak pula manusia, sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
واعلم أن الأمة لو اجتمعت على أن ينفعوك بشيء لم ينفعوك إلا بشيء قد كتبه الله لك، وإن اجتمعوا على أن يضرّوك بشيء لم يضروك إلا بشيء قد كتبه الله عليك،
..."Dan ketahuilah bahwa seluruh umat, seandainya mereka berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu, maka mereka tidak mampu melakukannya, kecuali dengan suatu yang telah Allah tuliskan/takdirkan kepadamu, dan seandainya pun mereka bersatu untuk mencelakakanmu, maka mereka tidak mampu melakukannya, kecuali dengan suatu yang telah Allah tuliskan/takdirkan akan menimpamu,..."
Al Hadits...
dan seorang mukmin yang jujur tidaklah takut kecuali kepada Allah 'azza wa jalla,
فلا تخافوهم وخافون إن كنتم مؤمنين,..
"Maka janganlah kalian takut kepada mereka dan takutlah kalian kepadaku jika kalian benar-benar orang beriman"
Takut sirr/samar pada perkara ini adalah Takut Ibadah,
Adapun takut dari ular, singa, dan dari seorang yang jahat (preman) yang menyerangmu dan engkau tidak mampu untuk melawannya maka ini adalah takut tabi'i/tabiat maka tidaklah memudharatkanmu (tidak berdosa,-red), tidaklah membahayakanmu insyaa Allah dan tidak merusak aqidah, akan tetapi takut kepada jin maka galibnya (umumnya/sering terjadi) adalah takut yang dibangun atas dasar keyakinan-keyakinan yang rusak.
Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberi anda senjata dan ilmunya, bacalah ayat Kursi, bacalah Al-Mu'awwidzàt (Al-Falaq & An-Nas), niscaya akan membentengi, dzikir kepada Allah 'azza wa jalla akan membentengimu dari mereka, menempuh wasilah-wasilah yang akan menjagamu dari mereka dan dari semua jenis gangguan, dari ular-ular dan ular berbisa dan dari kalajengking atau dari selainnya,
"أعوذ بكلمات الله التامات من شر ما خلق"
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan makhluq"
Jika engkau mengucapkannya mak
a tidak akan mendatangimu jin, tidak pula ular dan tidak pula selainnya, tidak akan ada yang membahayakanmu sedikitpun dan itu akan terjadi disertai dengan keikhlasan dan kejujuran,
Semoga Allah memberkahi kalian.
📚 Fatàwa fil Aqidah wal Manhaj bagian Pertama oleh Asy-Syaikh Robi' حفظه الله
Sumber :
🔵🔵حكم الخوف من الجن
يقول الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله:
والخوف أقسام،
الاول :خوف التذلل والتعظيم والخضوع..
وهو ما يسمى بخوف السر، وهذا لا يصلح إلا لله تعالى،
فمن أشرك فيه مع الله غيره فهو مشرك شركا أكبر،
وذلك مثل أن يخاف من الأصنام والأموات، أو من يزعمونهم أولياء ويعتقدون نفعهم وضرهم، كما يفعل بعض عباد القبور..
الثاني: الخوف الطبيعي والجبلي: فهذا في الأصل مباح، لقول الله تعالى عن موسى: فَخَرَجَ مِنْهَا خَائِفاً يَتَرَقَّب [القصص: 21] .
وعلى هذا، فإن خوفك مما يضرك أو يؤذيك لا يعد شركا، لأنك لا تقصد تعظيمه أو اعتقاد النفع والضر فيه لذاته.
↕↕↕↕↕↕
القول المفيد على كتاب التوحيد(2/67)
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
هل الخوف من الجنّ يدخل في الخوف الطبيعي, أم لا ؟
للشيخ ربيع المدخلي حفظه الله
الجواب
الخوف من الجنّ إذا كان خوف السر ويعتقد في الجن أنّها تنفع وتضرّ فيدخل في الشرك (( وأنّه كان رجال من الإنس يعوذون برجال من الجنّ فزادوهم رهقا )) .
وغالبا الخوف من الجنّ يدخل - والله أعلم- في خوف العبادة؛ لأنه يعتقد فيها بأنّها تضرّ وتنفع, ولا يملك الضرّ والنفع إلاّ الله, لا الجنّ ولا الإنس "واعلم أن الأمة لو اجتمعت على أن ينفعوك بشيء لم ينفعوك إلا بشيء قد كتبه الله لك ولو اجتمعوا على أن يضروك بشيء لم يضروك إلا بشيء قد كتبه الله عليك" كما قال صلى الله عليه وسلم.
والمؤمن الصادق لا يخاف إلاّ من الله عزّ وجلّ ((فلا تخافوهم وخافون إن كنتم مؤمنين )), يعني الخوف السرّي في هذا؛ خوف العبادة,
أمّا الخوف من حيّة, من أسد, من إنسان مفسد يعني يهجم عليك ولست تقدر على مقاومته فهذا خوف طبيعي لا يضرّ, هذا لا يضرّ إن شاء الله ولا يخل بالعقيدة, لكن خوف الجنّ في غالبه خوفٌ يقوم على عقائد فاسدة!
الرسول صلى الله عليه وسلم أعطاك أسلحة وعلمك, اقرأ آية الكرسي, اقرأ المعوّذات, تحصّن, ذكر الله عزّ وجلّ يحصنك منهم, استخدم الوسائل التي تحصّنك منهم ومن كلّ أنواع الأذى؛ من الحيّات, الأفاعي, العقارب ومن غيرها "أعوذ بكلمات الله التامات من شرّ ما خلق "
إذا قلتها لا يأتيك لا جنّي ولا حيّة ولا غيرها ,لا يضرّك شيء, وهذا يكون بإخلاص وصدق - بارك الله فيكم .
[فتاوى في العقيدة والمنهج الحلقة الأولى الشيخ ربيع حفظه الله ]