hukum menggulung rambut bagi wanita

Hukum Menggulung Rambut  bagi Wanita

Sumber gambar: pixabay

Fatawa Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin رحمه الله

Pertanyaan:

Apakah perbuatan sebagian wanita yang mengumpulkan  rambutnya seperti bentuk bulatan/bola di bagian belakang kepala termasuk di dalam ancaman yang tersebut dalam hadits "... نساء كاسيات عاريات رءوسهن كأسنمة البخت...." (... wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, kepala mereka seperti punuk-punuk unta...)?

Jawaban:

Apabila wanita mengumpulkan rambut kepalanya (menjadi satu) karena kesibukannya, kemudian setelah kesibukannya ia mengembalikannya seperti semula, yang demikian ini tidak mengapa. Dikarenakan dia melakukannya bukan sebagai perhiasan atau untuk mempercantik diri, namun karena kebutuhan.

Adapun perbuatan mengangkat dan mengumpulkan rambut untuk tujuan berhias, bila ia meletakkan kumpulan/sanggulan rambutnya itu di atas kepala, perbuatannya ini termasuk di dalam larangan, berdasarkan sabda Nabi صلى الله عليه وسلم  tentang para wanita penghuni neraka,

« رءوسهن كأسنمة البخت »

"... kepala-kepala mereka seperti punuk unta..."

"Punuk" ada di atas. Sehingga apabila rambut dikumpulkan di leher, tidak termasuk di dalamnya.

Namun perbuatan menggelung rambut di tengkuk ini harus dihindari ketika seorang wanita ingin keluar (rumah, misal) menuju pasar. Kalau ia keluar ke pasar dalam keadaan rambutnya terkumpul di tengkuknya, gelungannya ini akan nampak dari balik aba'ahnya. Sehingga pandangan manusia pun terarah kepadanya. Jadi mengumpulkan rambut di leher dilarang apabila wanita ingin keluar (misalnya) ke pasar."

Liqa al-Bab al-Maftuh 161


bit.ly/majalahqonitah



فتـ🌸اوى  المـ🌸راة المسلمة:
📝 فتاوى مهمة للمرأة المسلمة :

📄 حكم جمع المرأة لشعر رأسها .

▪️الشيخ محمد بن صالح العثيمين :

السؤال: ما تفعله بعض النساء من جمع لشعر رءوسهن على شكل كرة في مؤخرة الرأس، هل يدخل في الوعيد : « نساء كاسيات عاريات رءوسهن كأسنمة البخت ؟ ».

الجواب: أما جمع المرأة رأسها للشغل ثم بعد ذلك ترده فهذا لا بأس؛ لأنها لا تفعل هذا زينة ولا تجملاً لكن للحاجة.

وأما رفعه وجمعه على سبيل التزين، فإن كان إلى فوق فهو داخلٌ في النهي؛ لقول النبي صلى الله عليه وسلم: « رءوسهن كأسنمة البخت ». والسنام يكون فوق، وإن كان على الرقبة فليس داخلاً، لكنه يحذر منه إذا كانت المرأة تريد أن تخرج إلى السوق، فإنها إذا خرجت إلى السوق وجمعته على رقبتها برز من وراء العباءة فلفت النظر، فتنهى عنه إذا أرادت الخروج إلى السوق.

[لقاء الباب المفتوح (161)]

ــــــ ❁❁❁❁❁ ــــــ