Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

hukum membuat jadwal ibadah / amalan harian

7 tahun yang lalu
baca 2 menit

HUKUM JADWAL LAPORAN AMAL HARIAN

Syaikh Shalih bin Fawzan al Fawzan hafizhahullah

Pertanyaan:
Ada jadwal yang dinamakan jadwal laporan, diletakkan di dalamnya shalat, perintah, dan larangan. Jika seseorang shalat dia letakkan tanda di depan jadwal shalat. Apakah amalan ini disyariatkan?

Jawaban:
Tidak, ini tidak disyariatkan dan diada-adakan. Allah جل وعلا lah yang akan menghitung amalan manusia.

Adapun engkau, beramallah dan ikhlaskanlah niat karena Allah عز وعلا. Karena Dia tidak akan menyia-nyiakan
pahala untukmu.

Sahabat Ibnu Mas'ud رضي الله عنه ketika melihat suatu kaum mengumpulkan kerikil dan salah seorang dari mereka memerintahkan mereka: bertasbihlah sekian dan sekian! lalu merekapun menghitung kerikil. Ibnu Mas'ud pun berkata:

أحصوا سيئاتكم، وأنا كفيلٌ أن لا تضيع حسناتكم عند الله تعالى

"Hitunglah kejelekan-kejelekan kalian, saya jamin tidak akan hilang sia-sia kebaikan-kebaikan kalian di sisi Allah تعالى."

Beliau mengingkari mereka amalan ini.

http://www.alfawzan.af.org.sa/ar/node/15848

http://t.me/ukhwh

Hukum Membuat Jadwal Ibadah / Amalan Harian
Foto: notepad | Sumber: Pixabay

السؤال: هناك جداول تُسمَّى جدُاول المُحاسبة، يوضع فيها الصَّلوات والأوامر والنَّواهي، وإذا صلَّى صلاةً وضع أمامها علامة، فهل هذا عملٌ مشروع؟
الجواب: لا، هذا غير مشروع، ومُبتدع، والله –جلَّ وعلا-هو الذي يُحصي أعمال بني آدم، أما أنت اعمل وأخلص النيَّة لله –عزَّ وجل-، ولن يضيع لك أجر، لما رأى ابن مسعود –رضي الله عنه – قومًا قد جمعوا حصى، وعندهم واحد يأمرُهم: سبِّحوا كذا وكذا، ويعدُّون الحصى، قال:( أحصوا سيئاتكم، وأنا كفيلٌ أن لا تضيع حسناتكم عند الله تعالى)، وأنكر عليهم هذا العمل