DOA MENAIKI KENDARAAN
Membaca 'Bismillah' 3x, setelah naik kendaraan, membaca ‘Alhamdulillah' Ialu membaca:
سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
”Maha Suci Dzat Yang telah menundukkan (kendaraan ini) kepada kami, tidaklah kami sebelumnya mampu menguasainya. Dan sungguh kepada Rabb, kami benar-benar akan dikembalikan."
Kemudian membaca 'Alhamdulillah' 3x, 'Allahu Akbar' 3x, dan terakhir membaca:
سُبْحَانَكَ إِنِّيْ قَدْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
”Maha Suci Engkau ya Allah, sungguh aku sangat zalim kepada diri ini. Maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
[H.R. At Tirmidzi dari shahabat Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه, dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani رحمه الله dalam Shahih Sunan At Tirmidzi].
PENJELASAN:
Setiap saat, kita tiada Iepas dari nikmat Allah سبحانه وتعالى. Detik demi detik yang kita lewati, bahkan dalam rentang detik yang kita lintasi, semuanya adalah rahmat dan kemurahan-Nya. Maka, pintalah selalu karunia kepada-Nya. Kemudian bersyukurlah sebanyak-banyaknya. Kendaraan, adalah di antara dari sekian nikmat yang tak terhitung. Dengannya, Allah سبحانه وتعالى memudahkan aktivitas bepergian kita.
Membaca doa ini adalah salah satu wujud syukur itu. Apalagi, terkandung dalam doa ini, bentuk-bentuk ibadah yang besar. Di antaranya, dzikir, i'tiraf yaitu pengakuan terhadap kelemahan diri, juga istighfar. Yang semuanya mengungkapkan isyarat permohonan Iindungan dan keselamatan kepada Allah سبحانه وتعالى.
Sumber || Majalah Qudwah Edisi 08 | t.me/majalah_qudwah