Tak jarang kita dapatkan ketika terlelap dalam tidur, tiba² kita mengigau mimpi atau kita bangun secara tiba² , dan terkadang kita sulit untuk tidur kembali.
Apa yang seharusnya kita lakukan ketika kita terbangun secara tiba² di pertengahan malam ?
Disebutkan dalam sebuah hadits :
مَن تَعارَّ مِنَ اللَّيْلِ، فَقالَ: لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وحْدَهُ لا شَرِيكَ له، له المُلْكُ وله الحَمْدُ، وهو علَى كُلِّ شيءٍ قَديرٌ، الحَمْدُ لِلَّهِ، وسُبْحَانَ اللَّهِ، ولَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ، واللَّهُ أَكْبَرُ، ولَا حَوْلَ ولَا قُوَّةَ إلَّا باللَّهِ، ثُمَّ قالَ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، أوْ دَعَا؛ اسْتُجِيبَ له، فإنْ تَوَضَّأَ وصَلَّى قُبِلَتْ صَلَاتُهُ.
الراوي : عبادة بن الصامت | المحدث : البخاري | المصدر : صحيح البخاري
الصفحة أو الرقم: 1154 | خلاصة حكم المحدث : [صحيح]
Dari Ubadah bin Ash Shamit radhiyallahu anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
Barangsiapa terbangun di malam hari dan ketika bangun ia membaca:
LAA ILAAHA ILLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAH LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA ‘ALAA KULLI SYAI`IN QADIIR
SUBHAANALLAAHI WAL HAMDULILLAHI WA LAA ILAAHA ILLAAHU WAALLAHU AKBAR WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAHI
Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah , tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya semua pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Maha Suci Allah, segala puji hanya milik Allah, tidak ada Ilah / sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan melainkan hanya dengan Allah.
Kemudian berdoa :
RABBIGHFIRLII (Ya Allah ampunilah aku)
Lalu berdoa maka doanya akan diterima. Jika dia berdiri wudhu lalu shalat, maka shalatnya akan diterima.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata terkait hadits ini :
فقد أخبر أن هذه الكلمات الخمس، إذا افتتح بها المستيقظ من الليل كلامه، كان ذلك سببًا لإجابة دعائه، ولقبول صلاته، إذا توضأ بعد ذلك
مجموع فتاواه (22/ 479 ).
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah memberitakan terkait lima lafazh dzikir atau doa ini.
Apabila orang yang terbangun di tengah malam, kemudian membuka bacaan doa dzikir tersebut, maka doa dzikir tadi sebagai sebab dikabulkannya doa dan diterima shalatnya, apabila dia berwudhu setelah itu.
[Majmuu' Fataawaa 22/479]
Al-Imam Bin Baaz rahimahullahu ketika beliau menjelaskan hadits ini :
هذا من أسباب الإجابة، إذا أتى بهذا الذكر ثم قال: اللهم اغفر لي، أو دعا، اللهم أصلحني، اللهم يسّر لي زوجة صالحة، اللهم ارزقني ذرية طيبة، إلى غير هذا، هذا من أسباب الإجابة، فإذا قام مع هذا توضأ وصلى قُبلت صلاته، هذا في الصحيحين من حديث عبادة، حديث عظيم صحيح.
Doa dzikir ini merupakan sebab dikabulkannya doa, apabila seseorang terbangun di tengah malam kemudian membaca doa tersebut.
Demikian pula ketika dia membaca doa :
Yaa Allah ampunilah dosaku
Yaa Allah perbaikilah urusanku
Yaa Allah mudahkan untukku istri shalihah
Yaa Allah berikanlah diriku rezeki berupa keturunan yang baik
Dan doa² lainnya, maka ini merupakan sebab dikabulkannya doa, dan apabila dia berwudhu kemudian shalat, maka akan diterima shalatnya.
Beliau al-Imam Bin Baaz ditanya doa² tersebut dibaca sebelum atau setelah shalat ?
Maka beliau menjawab :
Doa³ tersebut bisa dibaca sebelum, setelah atau ketika di dalam shalat.
مجموع الفتاوى، والمقالات المتنوعة الجزء (26) صفحة (43) تحت فصل: فيما يشـرع من الذكر، والدعاء عند النوم، واليقظة.
IKUTI TAUTAN
WhatsApp Ahlus Sunnah Poso
Join whatsapp :
https://chat.whatsapp.com/LqpAJsluBfuHGm2bqxgNed
Telegram Ma'had Al-Manshuroh Poso
Join telegram:
https://t.me/mahad_almanshuroh_poso