Asysyariah
Asysyariah

hamzah gugur di perang badr

13 tahun yang lalu
baca 3 menit

Hamzah Gugur di Perang Badr?

Pada Asy Syariah vol. V/50/1430 H/2009 hal. 82 Cerminan Shalihah, disebutkan bahwa Hamzah bin ‘Abdil Muththalib z adalah paman Rasulullah n yang syahid dalam pertempuran Badr. Mana yang benar, Hamzah bin ‘Abdil Muththalib z syahid dalam perang Badr atau perang Uhud? Ana usul, bagaimana kalau di Asy Syariah disediakan kolom konsultasi kesehatan dengan narasumber dokter?

Abu Khidhr Azmi-Surabaya

081332xxxxxx

 

Anda benar, Hamzah bin ‘Abdil Muththalib adalah paman Rasulullah n yang gugur dalam perang Uhud, bukan perang Badr sebagaimana yang kami tulis. Kepada seluruh pembaca, redaksi mohon maaf atas kekeliruan ini.

Tentang usulan anda, akan kami pertimbangkan. Jazakumullahu khairan.

 

 

Tentang Budak

Mohon Asy Syariah membahas masalah budak dalam tinjauan syariat karena masalah ini sering digunakan untuk menyerang Islam terutama di Saudi Arabia.

Hamba Allah

08194xxxxxx

 

Masalah budak memang acap menjadi amunisi bagi para munafikin dan musuh-musuh Islam untuk menyudutkan Islam. Dikesankan bahwa Islam adalah agama yang melestarikan perbudakan. Citra buruk itu kian menguat dengan banyaknya kasus tenaga kerja Indonesia di Timur Tengah (baca: kawasan Islam). Sehingga masyarakat awam yang tidak mengenal Islam dengan baik, dengan entengnya mengeneralisir bahkan menghakimi agamanya.

Namun demikian kami mohon maaf jika dalam waktu dekat ini kami belum bisa merealisasikan tema yang anda usulkan. Jazakumullahu khairan.

Arti Niswah

Redaksi, rubrik NISWAH, itu artinya apa? Tolong jawab, terima kasih.

085864xxxxxx

 

Niswah jika dimaknai secara harfiah berarti bentuk jamak dari kata ‘wanita’. Awalnya, rubrik ini dinamai Wanita dalam Sorotan. Namun dengan berbagai pertimbangan, rubrik tersebut kami ganti dengan nama Niswah sampai dengan sekarang. Jazakumullahu khairan.

 

 

Doa Istikharah Kurang Lafadznya

Pada Asy Syariah vol. IV no. 48, rubrik Kajian Utama, Adab-adab Safar, ada kekurangan teks doa istikharah setelah ‘faqdurhu li…’ langsung ‘wa in kunta…’ Seharusnya masih ada tambahan wa barik li fihi. Sedangkan pada artinya tertulis ‘mudahkan urusanku dan berilah aku barakah padanya’. Tolong dituliskan doa istikharah yang benar.

085664xxxxxx

 

Anda benar. Berikut ini kami sertakan teks lengkapnya. Jazakallah khairan.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي -أَوْ قَالَ: فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ- فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي -أَوْ قَالَ فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ- فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ