Al-Imam Al-Barbahari t mengatakan:
“Barangsiapa yang tidak mempersaksikan terhadap orang yang dipersaksikan masuk surga oleh Rasulullah n maka dia adalah pengikut bid’ah dan kesesatan. Dia telah ragu terhadap apa yang diucapkan oleh Rasulullah n.
Al-Imam Malik bin Anas berkata: ‘Barangsiapa yang berpegang teguh dengan As-Sunnah, dan para shahabat Rasulullah n selamat dari (cercaan)nya, lalu dia meninggal, maka dia bersama para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih, meskipun sedikit amalnya.’
Bisyr bin Al-Harits berkata: ‘As-Sunnah adalah Islam, dan Islam adalah As-Sunnah.’
Al-Fudhail bin ‘Iyadh berkata: ‘Bila engkau melihat seorang Ahlus Sunnah, seakan-akan engkau melihat salah seorang shahabat Rasulullah n. Dan bila engkau melihat seorang ahli bid’ah, seakan-akan engkau melihat salah seorang kaum munafik.’
Yunus bin ‘Ubaid berkata: ‘Adalah mengagumkan ada seseorang pada hari ini yang mendakwahkan As-Sunnah. Dan lebih mengagumkan lagi adalah orang yang menerima dakwah As-Sunnah’.”
(Diambil dari Irsyadus Sari fi Syarhis Sunnah lil Barbahari, hal. 248)